BANTEN— Ketua DPD Demokrat Banten Iti Oktavia Jayabaya menyebut beberapa mantan kader Demokrat Banten terindikasi mencatut nama DPD dan DPC saat ikut KLB di Sumut.
Ketua DPD Demokrat yang juga Bupati Lebak ini akan mengambil langkah hukum dengan melaporkan ke polisi atas pencatutan nama DPD dan DPC saat KLB di Sibolangit Sumut.
Iti Oktavia Jayabaya juga memastikan Partai Demokrat Banten akan bertindak cepat untuk menyelamatkan seluruh Fraksi Demokrat, baik di DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten/Kota dari gangguan serta ancaman pemecatan dari kubu Moeldoko.
Di Banten, kader Demokrat di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menempati kepala daerah adalah Wahidin Halim (Gubernur Banten).
Dan Ketua DPD Demokrat Banten Iti Oktavia Jayabaya, yang saat ini menjabat Bupati Lebak.
“DPD tentunya masing-masing Ketua DPC dan Fraksi di Kabupaten/Kota akan melakukan komunikasi dengan para kepala daerah,” jelas Iti Octavia Jayabaya, Sabtu (6/3).
“Karena bagaimanapun ketika akan melakukan PAW kepada anggota partai itu pasti akan diusulkan oleh kepala daerah. Kami akan menguci di situ,”katanya.
“Tidak semudah itu untuk mem-PAW anggota DPRD tanpa persetujuan pimpinan daerahnya,” tegasnya.
Iti Jayabaya menegaskan, DPD Demokrat Banten akan berkomunikasi dengan Kesbangpol termasuk juga membentuk tim advokasi hukum untuk menyelamatkan kader partai pro AHY di Banten.
“Kita tetap solid, konsen bekerja untuk rakyat sambil kita juga mempersiapkan tim advoaksi untuk melakukan gugatan,” paparnya.
Iti Jayabaya meminta seluruh kader pro-AHY untuk merapatkan barisan melawan kepemimpinan Moeldoko versi KLB ilegal Sumut.
Iti Jayabaya membeberkan sejumlah mantan kader Demokrat Banten yang masuk ke kubu Moeldoko dengan mengikuti KLB di Sumut.
Yakni mantan Ketua DPC Demokrat Pandeglang dan Ketua Barisan Muda Demokrat (BMD) Banten Firdaus Gozali.
Atas kondisi itu, Iti pun berencana melaporkan mereka ke aparat kepolisian karena diduga telah mencatut nama Demokrat Banten di KLB.
“Indikasi beberapa orang yang mengatasnamakan Ketua DPD dan DPC Demokrat sudah kami dengar. Dan lagi kami lakukan verifikasi,” jelasnya.