JAKARTA– Senior sekaligus pendiri Partai Demokrat Darmizal tampak menangis saat melakukan konferensi pers soal Kongres Luar Biasa (KLB) PD di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (9/3/2021).
Di hadapan wartawan, dia mengaku dan menyesal karena berhasil mengantarkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi Ketua Umum Demokrat dua periode.
Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution pun menyindir apa yang dipertunjukkan oleh salah satu penggagas KLB PD di Deli Serdang beberapa waktu lalu itu.
“Air mata buaya. Memangnya yang bikin SBY jadi Presiden 2004 itu kau?,” tulis Syahrial dikutip Fajar.co.id di akun Twitternya, Selasa (9/3/2021). Syahrial lalu menyebutkan contoh konkgrit soal jasa seseorang terhadap orang lain. Ia mengungkit keputusan mantan Presiden Keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengangkat Moeldoko sebagai KSAD (kepala Staf Angkatan Darat).
“Kalo yang menjadikan Moeldoko KSAD dan Panglima TNI pasti SBY. Ada Keppresnya yang teken Pak @SBYudhoyono,” sebutnya.
Sebelumnya, Darmizal menangis menyesali perbuatannya serta mengungkap penyesalannya.
“Saya sangat menyesal karena menjadi aktor utama tim SBY menjadi ketum dua periode di Bali dan di Surabaya,” ungkapnya sambil menangis.
Darmizal mengatakan, apa yang telah ia lakukan itu adalah sebuah dosa besar kepada partai berlambang bintang mercy tersebut.
“Ini dosa terbesar saya. Rekan-rekan media, saya menyesal karena mulai pimpinan SBY itu, mulai ketua DPD wajib menyetor mahar ke DPD,” ungkapnya. (msn/fajar)
Sumber: www.fajar.co.id