Suami Melissa melihat viral itu. Lalu mengirim rekamannya ke Melissa. Tentu dengan kemarahan besar.
Melissa kian berontak. Tapi sang suami harus menyelamatkannyi. Akhirnya sang suami membawa polisi ke hotel. Posisi jiwa Melissa dianggap sudah membahayakan dirinyi sendiri. Sang suami membawa Melissa ke psikiater.
Tiga kali Melissa menjalani diagnosis. Kesimpulan pun diambil. Dia menderita pengidolaan yang berlebihan. Melissa terselamatkan. Dia terus menjalani perawatan itu. \"Saya telah mengambil jalan yang salah,\" kata Melissa. \"Tapi mungkin perlu waktu 20 tahun untuk bisa sembuh sepenuhnya,\" tambahnya.
Apalagi, sang suami ujung-ujung minta cerai.
Setahun pandemi telah membuat banyak kisah seperti Melissa. Kemampuan bersikap realistis dan mudah move-on perlu dimiliki kian banyak orang. (Dahlan Iskan)