Merinding! Video ABK Kapal Selam Nanggala 402 Nyanyikan Lagu Sampai Jumpa

Minggu 25-04-2021,00:00 WIB

JAKARTA – Beredar viral video ABK Kapal Selam Nanggala 402 menyanyikan lagu Sampai Jumpa yang dipopulerkan oleh Endank Soekamti. Dalam video yang beredar, awak KRI Nanggala 402 terlihat bernyanyi bersama di dalam kapal selam.

Video berdurasi 22 detik itu memperlihatkan kekompakan para awak KRI Nanggala 402. ABK Kapal Selam Nanggala 402 itu terlihat sedang menyanyi bersama dengan diiringi alat musik gitar.

Mereka tampak mengenakan seragam lengkap serba hitam. Di kepala mereka terpasang baret warna hitam. Pada bagian kanan bawah, tertulis KRI Naggala 402.

Lokasi pengambilan video ini diduga di dalam kapal selam Nanggala 402. Hal itu diperkuat dari latar belakang video tersebut di mana banyak komponen yang diduga merupakan kabin KRI Nanggala.

Hingga berita ini ditayangkan, belum ada penjelasan dari aparat TNI terkait video tersebut.

 

Tenggelam di Palung Berarus Kencang

Kapal selam KRI Nanggala-402 dinyatakan tenggelam di perairan Bali, tepatnya di palung yang berarus kencang.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyebut kapal selam yang membawa 53 prajurit TNI AL itu tenggelam. Bukti autentiknya berdasarkan penemuan tumpahan minyak dan serpihan.

“Unsur-unsur TNI AL telah menemukan tumpahan minyak dan serpihan yang menjadi bukti autentik menuju fase tenggelamnya KRI Nanggala,” kata Hadi dalam konferensi pers di Bali, Sabtu (24/4/2021).

Selama empat hari, TNI dibantu seluruh instansi terkait dan armada militer negara sahabat mencari KRI Nanggala-402.

Bisa Bertahan 5 Hari

Sabtu dini hari kemarin batas akhir dari ketersediaan oksigen di kapal selam itu jika tidak terjadi blackout atau listrik mati. “TNI AL bersama Polri, Basarnas, KNKT dan BPBD, serta aset-aset negara sahabat, seperti Australia, Amerika Serikat, Singapura, Malaysia, telah berupaya dan semaksimal mungkin untuk mencari keberadaan KRI Nanggala. Pagi dini hari tadi merupakan batas akhir life support berupa ketersediaan oksigen di KRI Nanggala selama 72 jam,” jelas Hadi.

Menurut penuturan Kelompok Ahli Gubernur Bali Bidang Kelautan dan Perikanan, I Ketut Sudiarta, lokasi tenggelamnya KRI Nanggala-402 di laut utara Bali merupakan wilayah transisi.

 

Transisi yang dimaksud adalah antara Paparan Sunda yang dangkal dengan Paparan Sahul yang dalam.

“Laut utara Bali itu termasuk kategori palung laut, yang disebut sebagai palung laut Bali-Flores. Itu kan menyambung sampai ke laut Flores, merupakan laut yang dalam,” kata I Ketut Sudiarta.

Sudiarta menjelaskan laut dekat Selat Lombok kedalamannya hingga mencapai 1,3 kilometer.

Tags :
Kategori :

Terkait