Ayi melanjutkan, begitu nomor peserta awal eks tenaga honorer K2 pada 2013 diisi akan muncul data yang sudah terintegrasi Dapodik. Ada tambahan IPK, tinggi badan, status perkawinan, apakah sedang mendapatkan beasiswa.
7. Nomor akun dituliskan lagi
Selesai mengisi data-data, ada permintaan menuliskan nomor akun lagi (ingat akun di awal). Setelah diisi, kata Ayi, muncul pilihan perguruan tinggi. Pelamar mencari perguruan tinggi dan di-klik. Selanjutnya akan muncul akreditasi perguruan tinggi dan jurusan.
8. Unggah dokumen
Setelah proses pengisian data selesai, lanjut ke unggah dokumen. Dokumen yang diunggah kata Dudi hanya KTP, ijazah, transkrip, foto 4x6 dan sertifikat pendidik (serdik) kalau punya. \"Jadi persyaratan dokumennya cuma itu saja,\" ujar Dudi. Ayi mengingatkan kembali, setiap dokumen ada batasan ukurannya. KTP dalam format jpg ukurannya 100 sampai 500 KB, ijazah dan transkrip masing-masing file pdf 100 sampai 1000 KB, foto file jpg ukuran 100 sampai 300 KB, serdik file pdf ukuran 100 sampai 800 KB. \"Ukuran sangat penting karena kalau tidak sesuai bisa gagal,\" ucap Ayi.
9. Perhatikan batasan waktu upload
Ayi melanjutkan, pada tahapan upload ini harus diperhatikan waktunya. Jangan lama, karena itu sebelum mengunggah sebaiknya semua berkas di-scan dahulu.
10. Cek lagi semua data
Setelah proses upload selesai, jelas Ayi, pelamar akan diminta oleh SSCASN untuk mengecek lagi apakah sudah benar datanya. Kalau sudah yakin benar, lanjutkan ke final dan keluarlah resume. Pelamar tinggal mencentang. \"Di bawahnya ada persetujuan data benar. Kalau sudah yakin dengan datanya, di sampingnya ada tulisan merah akhiri proses pendaftaran. Setelah itu muncul cetak kartu dan otomatis tersimpan, langsung print kartu,\" pungkas Ayi. (esy/jpnn)
Sumber: www.jpnn.com