Pria Aceh Hina Jokowi dengan Sebutan PKI dan Bermuka B*bi, Ini Respons Polri

Senin 26-07-2021,00:00 WIB

JAKARTA – Video viral pria Aceh hina Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai PKI bermuka ajing dan bbi diselidiki polisi. Terbaru, polisi bahkan sudah mengetahui identitas pria tersebut.

Pria itu diketahui berinisial M. Namun, M sampai saat ini merantau ke Malaysia. Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Winardi menyatakan, pihaknya sudah melalukan profiling kepada pelaku.

Selain itu, penyidik juga sudah mendapatkan data-data yang bersangkutan dari pihak keluarga. “(Identitasnya) Sudah diketahui, (sekarang tinggal) di Malaysia,” ungkap Winardi, Senin (26/7/2021).

Dari ketertangan keluarga, M sudah merantau ke Malaysia sejak 2015 lalu. Sejak saat itu, pelaku tidak pernah lagi pulang ke kampung halamannya.

Keluarga juga jarang berkomunikasi dengan M. Kali terakhir, M menghubungi keluarganya awal Juni lalu. “Tidak pernah pulang ke kampung halaman. Pekerjaannya di Malaysia tidak menentu, atau serabutan,” beber Winardi.

Kendati demikian, pihaknya masih belum bisa memberikan keteranan rinci terakit kasus tersebut. Hanya saja, Winardi memastikan, pihaknya akan menindaklanjuti pelaku ujaran kebencian itu. “Saat ini kami sedang melakukan penyelidikan kasus tersebut,” tandasnya.

Emosi dan Penuh Caci Maki

Untuk diketahui, video pria warga Aceh hina Presiden Jokowi dengan sebutan PKI bermuka ajing dan bbi viral di medi sosial.

Dalam video tersebut, terpampang foto Presiden Jokowi yang di bawahnya terdapat nama ‘Wufan Maulana’. Dengan nada emosi, pria itu menyatakan bahwa tidak ada Covid-19 di Aceh.

“Kau PKI, jangan jadi janam kau Jokowi, ya. Kau, jangan jadi janam. Kau masukkan PKI ke Aceh dengan alasan kau, Aceh zona merah corona,” kata dia.

Pria itu juga menyebut Presiden Jokowi bermuka binatang dan menyinggung soal desakan mundur. “Kau memang muka a*jing. Kau disuruh mundur tak mau mundur. Kau mau di-sniper di kepala kau baru kau mau mundur? Nyawa kau masuk dalam kubur,” ancamnya.

Ia juga meminta agar Aceh jangan diusik dan jangan dipermainkan seperti orang-orang Jawa. “Jokowi jangan kurang ajar! Aceh tempat saya lahir, negara saya, tanah saya, jangan kau nak memainkan bangsa kita,”

“Tapi jangan kau permainkan umat-umat Islam yang ada di bumi Aceh! Saya sarankan kepada engkau Jokowi laknatilah,” pekiknya.

Pria itu juga menyinggung soal berbagai penangkapan terhadap orang-orang yang melontarkan kritik kepada pemerintah. Padahal, sambungnya, Indonesia adalah negara Demokrasi.

Pria itu juga menuding Jokowi telah menyogok semua polisi dan para jenderal. “J*anam kau hidup kau Jokowi. Kau tak tahu malu, kau semacam muka bbi,” sebutnya.

Tags :
Kategori :

Terkait