JAKARTA— Tokoh Nahdatul Ulama, Umar Hasibuan atau Gus Umar menyentil pegiat media sosial, Ferdinand Hutahaean yang mendesak agar Presiden Jokowi memecat Menkopolhukam, Mahfud MD.
Gus Umar menilai, komentar Ferdinand seolah dia yang paling berjasa kepada Jokowi. Padahal, pada Pilpres 2019, Ferdinand kerap menjelek-jelekan Jokowi dan mendukung Prabowo.
“Nih orang kayak berjasa saja sama Jokowi teriak-teriak copot menteri-menteri,” ujar Gus Umar di Twitter-nya, Ahad (21/11/2021).
“Kayak dia didenger saja sama jokowi. Pilpres 2019 di matanya Prabowo lah paling hebat. Sekarang?” sindir Gus Umar lagi.
Sebelumnya, Ferdinand menilai, negara ini tidak butuh Menkopolhukam Mahfud MD. Sebab Mahfud MD dianggap membiarkan bibit-bibit radikalisme.
“Kami tak butuh Menkopolhukam yang membiarkan tersemainya bibit-bibit radikalisme dan perpecahan dengan alasan perpektif lain, dan kami juga tak butuh Menkopolhukam yang membiarkan fitnah dan caci maki kepada Presiden dan pemerintah dengan membalutnya seolah kritik. Copot Menkopolhukam..!!” kata Ferdinand Hutahaean.
Mantan kader Partai Demokrat ini mengatakan itu merespons Mahfud MD yang menyatakan bahwa Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas tidak bisa dilarang dalam hal mengkritik Jokowi dan Densus 88.
“Kita tak bisa melarang KH Anwar Abbas ngomong. Selama ini dia tak melanggar hukum. Orang seperti KH Anwar Abbas diperlukan agar kita punya perspektif lain tentang masalah yang kita hadapi. Sama dengan Pak @msaid_didu suka ngritik dengan centil dan lucu Kita perlu dia biar ada pembanding,” tulis Mahfud MD di Twitternya. (fin)
Sumber: www.fajar.co.id