Zainal Arifin
Ada, tak harus nyata, bisa ghoib. Tuhan maha Ada, yg maha Awwal, yg maha Aakhir. Hadir bila tak Ada, gimana bisa hadir?
GEARY G
Apakah Tuhan benar benar ADA ? Kata \"ADA\" Menurut nalar saya kurang pas ! Yang benar, Tuhan \"Hadir\" Di alam semesta ini, Hadir disegala masa, Hadir di masa lalu, masa sekarang dan masa datang, Salam
\"ADA\" terkungkung dengan Ruang dan Waktu sehingga tejadi Awal dan Akhir, \"Ada\" butuh Ruang kemudian Waktu \"Menghitung mundur\" Menuju \"Tiada\"
Muliyanto
N Y I M A K karo K L E S E T A N
Robban Batang
Rentang selera Abah dalam memilih komentar memang misterius. Dari komentar pendek sampai panjang. Komentar yang melengkapi sampai komentar yang menghina.Dari tidak bermutu,tidak menarik,tidak mengindahkan kaidah jurnalisme sampai yang cuma membaca disway sambil buang hajat di toilet. Dari komentar yang cuma satu kata,sampai cuma deretan huruf multitafsir semacam hmmmmm -nya Mbah Mars,yang saya pernah komen seperti itu dulu tapi tidak dipilih . Dari komentar serius ,humor sampai yang cuma celotehan.Istilah jawanya cuma clamitan atau asal nylemong pernah dipilih . Saya pernah menyangsikan itu benar-benar pilihan Abah di awal-awal ada komentar pilihan . Masa Abah milih komen selengekan seperti itu.Milih komen yang malah mengkritik Abah.Memilih komentar yang nyerempet saru dll. Sampai Abah benar-benar menulis di dalam artikel bahwa beliau membaca semua komentar. Sampai mencolek nama sebagian komentator,dari Pak Pry,Anak Alay,Pak Mirza ,Aryo sampai yang baru-baru ini Mas Aat pendamba Mbak Risa. Abah memang menggemaskan.
Tukang OBAT
Sepertinya standar dewa mabok om, g ada aturan blass... suka suka aja hahaha...