Erick Thohir \"Dulur Kito\" Warga Sumbagsel

Minggu 13-03-2022,00:00 WIB

JAKARTA- Tokoh profesional di Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel) bergabung dalam organisasi Masyarakat Profesional Sumatra Bagian Selatan (Maspro Sumbagsel). Sumbagsel merupakan wilayah mulai dari Jambi, Bengkulu, Sumatra Selatan (Sumsel), Lampung, dan Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Maspro Sumbagsel mengadakan kegiatan perdana berupa Seminar Hasil Kajian Maspro Sumbagsel yang mengangkat tema \"Membangun Aglomerasi Sumbagsel Untuk Nusantara-Indonesia\" di Hotel Fairmont Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (12/3).

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) turut hadir sebagai bagian dari \"Dulur Kito\" warga Sumbagsel. Erick sendiri merupakan tokoh profesional berdarah Lampung.

Ayahnya Erick adalah Mochamad Thohir, yang lebih dikenal dengan Teddy Thohir, lahir pada 5 Maret 1935 di Gunung Sugih, Lampung Tengah.

Sebagai putera daerah Sumbagsel, Erick Thohir memiliki komitmen besar untuk memajukan wilayah Sumbagsel yang diketahui memiliki potensi besar, baik pariwisata, hasil pertanian (kopi dan karet) hingga pertambangan.

Ketua Masyarakat Prifesional (Maspro) Sumbagsel Mahatma Gandhi mengapresiasi komitmen Erick tersebut. Menurutnya, para tokoh profesional dalam organisasi Maspro Sumbagsel ini perlu diperkenalkan ke publik agar menjadi tauladan dan penyemangat bagi generasi muda yang akan datang.

“Yang terhormat dulur kito Menteri BUMN Pak Erick Thohir. Wadah baru ini kita namai Maspro Sumbagsel, wadah ini sifatnya sukarela, terbuka untuk sharing, berkolaborasi satu sama lain, sekaligus memperkenalkan para tokohnya dimata publik agar menjadi tauladan, penyemangat bagi generasi muda akan datang,” kata Gandhi saat menyampaikan sambutan di acara Seminar Maspro Sumbagsel di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat kemarin.

Dikatakan Gandhi, Maspro Sumbagsel hadir sebagai wadah bagi para profesional yang lahir, berasal, dan atau pernah sekolah di Sumbagsel, serta memiliki komitmen besar dalam membangun Sumbagsel ke depan.

\"Wadah ini sifatnya sukarela dan terbuka untuk sharing dan berkolaborasi satu sama lain. Sekaligus memperkenalkan para tokoh tersebut di mata publik agar dapat menjadi inspirasi generasi muda Sumbagsel, dan Kami terus berupaya untuk berkontribusi secara berkelanjutan bagi pembangunan Sumbagsel,” ucapnya.

Gandhi menilai sosok Erick Thohir memiliki kepedulian yang tinggi terhadap tanah leluhurnya. Menurutnya, Erick sebagai tokoh muda inspiratif yang merupakan bagian dari keluarga besar Sumbagsel sehingga disebut dengan “Dulur Kito”.

Sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan kepada Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah itu, Gandhi mengalungkan selendang warna putih yang bertuliskan “Dulur Kito” usai memberikan sambutannya.

Tags :
Kategori :

Terkait