Ia menekankan, bahwa dirinya hanya menginginkan keadilan bagi kaum minoritas di Indonesia. “Kalau Indonesia hidup damai, udah. Toleransi, anak-anak kami, orang Kristen, orang China, Chinese, minoritas, tidak dihina lagi, selsesai urusan,” ujarnya.
Sebelumnya, Mahfud MD menilai pernyataan Pendeta Saifuddin Ibrahim telah membuat gaduh umat beragama. Itu karena pendeta Saifuddin menyarankan agar 300 ayat Alquran dihapus.
“Waduh, bikin gaduh itu, bikin banyak orang marah. Oleh sebab itu, saya minta kepolisian segera menyelidiki itu,” kata Mahfud, Rabu (16/3).
Selain itu, Mahfud MD juga meminta agar channel Youtube Pendeta Saifuddin Ibrahim juga ditutup. “Itu meresahkan dan provokasi untuk mengadu domba antarumat,” kata Mahfud MD. (pojoksatu/zul)