Hina Kekristenan, Pendeta Saifudin Tantang Mahfud MD Tangkap UAS dan Ustaz Felix Siauw

Kamis 17-03-2022,00:00 WIB

JAKARTA - Usai meminta Menag, Yaqut Cholil Qouman menghapus 300 ayat Alquran, kini pendeta Saifuddin Ibrahim menantang Menko Polhukam Mahfud MD untuk memerintakan kepolisian menangkap Ustaz Abdul Somad (UAS) dan Ustaz Felix Siauw.

Pendeta Saifuddin menegaskan UAS adalah sosok yang luar biasa menghina kekristenan. UAS juga disebut berpotensi memecah belah bangsa.

Tanggapan pendeta Saifuddin Ibrahim itu dilakukan untuk merespons pernyataan Mahfud MD yang memerintahkan polisi menangkapnya atas dugaan penodaan agama.

Saufuddin Ibrahim mengungkapkan permintaannya kepada Menag menghapus 300 ayat Alquran, sejatinya adalah permintaan sederhana. Karenanya, dia berkeyakinan bahwa permintaannya itu bukan sebuah penistaan atau penodaan agama.

Pernyataan itu disampaikan Saifuddin Ibrahim melalui akun channel Youtubenya yang diunggah, Kamis (17/3). “Permintaan saya sederhana. Ayat-ayat Alquran dihapus. Karena akan timbul kekacauan. Bangsa kita akan hancur,” kata Saifuddin Ibrahim.

Saiffudin menilai Islam telah membawa kehancuran bagi umat manusia sebagaimana yang saat ini terjadi di negara-negara Arab. “Lihat negara negara Arab, Suriah, Yaman, Lebanon. Itu bukan seribu orang. Jutaan orang meninggalkan negerinya hanya gara-gara agama,” ujarnya.

Saifuddin mengklaim saat ini pemerintah Arab Saudi saja sudah merevisi 250 ayat Alquran. “Dan sekarang pemerintah Arab Saudi merevisi 2.500 ayat,” katanya.

“Agama ini (Islam) berpotensi tidak memberikan keadilan terhadap minoritas,” sambungnya.

Sebaliknya, kata Saifuddin, yang kerap melakukan penistaan agama sejatinya adalah Ustad Abdul Somad dan Felix Siauw. Karenanya, Saifuddin meminta Mahfud segera memerintahkan polisi menangkap keduanya.

“Sekarang begini Pak Mahfud. Saya mohon, karena bapak itu Menko. Tangkap Abdul Somad,” tuturnya.

Menurutnya, Abdul Somad dan Felix Siauw bukan saja memecah belah bangsa tapi juga kerap menghin agam Kristen. “Abdul Somad itu pemecah belah. Mereka adalah ustaz-ustaz yang luar biasa menghina Kekristenan. Felix Siauw. Nandar. Tangkap itu orang,” tegasnya.

“Dia menghina (Kristen) kok. Saya hanya minta supaya 300 ayat Al-Quran itu diskip. Diblok. Supaya tidak ada dalam Alquran Indonesia,” tuturnya.

Tags :
Kategori :

Terkait