#98 Kolam Ukraina Menurut ilmu geografi, Indonesia terjepit diantara 2 benua dan 2 samudra. Menurut ilmu ketata negaraan, pahabibie itu terjepit diantara order baru dan orde teformasi. Selat sunda itu terjepit diantara pulau Jawa dan sumatra. Sandal jepit itu penjepitnya terjepit di jepitan jari kaki. Rambut panjang sepinggang yang terjepit di tengah buah dada adalah memori indah tak terlupakan. Perang Rusia - Ukraina sepertinya membikin kewarasan banyak orang terdilusi. #peace
PaxPol
Kalo jaman dulu siapa yang salah dan siapa yang benar tergantung kekuatan politik siapa yang lebih besar, jaman sekarang tergantung gaung sosmed siapa ya lebih keras. Kasus Will Smith dan Chris Rock contohnya, siapa yang lebih salah? Apakah Will Smith bertindak keterlaluan karena melakukan tindak kekerasan di depan umum terhadap Chris Rock hanya karena candaan, atau Chris Rock yang keterlaluan menjadikan penyakit istri Will Smith sebagai bahan candaan? Kemarin opini sosmed masih terombang ambing, sebagian membela Will dan sebagian membela Chris. Hari ini suara salah satu sisi sudah mulai lebih kencang dari sisi lainnya. Sore nanti kita sudah bisa simpulkan siapa yang salah atau benar berdasarkan suara mana yang lebih kencang. Dalam kasus Rusia vs Ukraina, kedua sisi terus menerus meniupkan berita, opini dan hoaks versi mereka. Tinggal kita yang bijak memilah mana yang hoaks, mana yang opini dan mana yang berita.
Er Gham
Dari 273 juta, misal tiap ada 200 juta yg nyumbang dengan dana Rp 5.000 per bulan lewat kencleng. Dalam 1 tahun, akan terkumpul 12 triliun. Duit segitu, cukup buat kantor dengan desain rumah panggung yang murah. Dan tenda tenda buat ASN nya tinggal. Jalan cukup koral dengan perkerasan.
Lbs
Beberapa hari yg lalu kepulauan Solomon mengumumkan kerja sama kepolisian dg China. Slandia baru dan Australia berang. Mengecam. Mengatakan itu ancaman serius d kawasan Pasifik. Tetangga2 Solomon resah. Amerika tergopoh2. Membuka kedutaannya kembali di Honiara, ibu kota Solomon. Padahal itu sekedar kerja sama kepolisian. Bayangkan bagaimana perasaan Rusia saat Ukraina kegenitan masuk Nato yg jelas2 musuh Rusia. Yg akan mengundang militer Nato ke depan hidung Rusia. Tp sy rasa hal ini tdk perlu d jelaskan. Amerika dan Eropa pasti sudah tau reaksi Rusia. Tau akibat logis dr ketololan Ukraina. Tapi entah apa yg ada d fikiran mereka sehingga mengompori Ukraina sedemikian rupa. Sehingga begini jadinya...
Catatan Editorial: # Konstitusi di Rusia, sejak 2019, mengatakan bahwa = Lebih tepatnya: \"menetapkan\". Sebab itu hasil sebuah kesepakatan. # Kita ikut sakit sekali di sini: harga-harga kebutuhan hidup naik sekali = Terasa janggal, akan lebih enak dibaca kalau hanya ada satu kata \"sekali\". # Syria dan Afghanistan = Menurut KBBI, ejaan yang berterima adalah \"Suriah\" dan \"Afganistan\". # kejepit = Bentuk nonformal. Bentuk formalnya--sesuai prediksi Abah--dengan awalan \"ter-\". # full doa = Maksudnya, doa sepenuh hati. Dengan pengharapan penuh. # banget = Seperti halnya \"kejepit\". Termasuk ragam lisan populer. # Jokowi begitu marahnya dengan Pertamina = Kata ganti \"-nya\" relatif tidak diperlukan. Dari sisi gramatikal, rujuk silangnya tak jelas. # Presiden Biden memang sudah tegas menyatakan = Sebenarnya, kata \"sudah\" bisa diganti: \"dengan\", atau: \"secara\". Konstruksi kalimat ini mirip dengan terjemahan Arab: \"Allah telah berfirman\", karena masih setia menganggap kata \"qa-la\"--arti harfiahnya: telah berkata--harus ditekankan bentuk lampaunya. # Padahal, Barat justru harus menciptakan = Menyambung kalimat sebelumnya, kata \"justru\" menjadi mubazir. Maknanya sudah pun terwakili kata \"padahal\". Maka langsung ke \"harus\", itu yang lebih pas (baca: efisien). Bahasa itu bukan melulu soal \"rasa\"--scence of language. Apalagi \"selera\"--taste of it\'s usage. Tapi lebih ke \"mana suka\"--arbitrer--sifatnya. Maka jangan salah sangka.