DISWAY: Kembali S & N

Rabu 13-04-2022,00:00 WIB

Maka pimpinan sidang yang baru,

 

Ayaz Sadiq, dari SN & Co, langsung mengambil alih pimpinan. Yakni setelah seluruh anggota DPR dari partai PTI-nya Imran meninggalkan DPR. Termasuk Ketua DPR yang memimpin sidang: Shah Mahmood Qureshi. Padahal Qureshi ini sudah telanjur memasukkan dokumen pendaftaran calon perdana menteri dari PTI.

 

Mereka tidak hanya WO. Mereka menyatakan berhenti sebagai anggota DPR. Mereka ngambek total. Mereka menyatakan \"tidak mau jadi boneka asing\".

 

Imran selalu mengatakan mosi tidak percaya pada dirinya itu hasil dari lobi politik Amerika.

 

Pimpinan sidang yang baru, dari partai oposisi, langsung ambil palu. Ia membuka acara dengan pembacaan ayat-ayat suci Al Quran. Lalu minta petugas lonceng membunyikan loncengnya selama lima menit. Itu pertanda semua anggota DPR harus memasuki ruang sidang.

 

Sampai bunyi lonceng berhenti kursi-kursi dari partai pemerintah masih tetap kosong. Pimpinan sidang pun memulai acara pemungutan suara.

 

\"Anggota yang menyetujui mosi-tidak-percaya, silakan ke lobi kiri untuk menentukan pilihan di situ,\" ujar pimpinan sidang sambil menunjukkan jari ke arah ruangan di kiri ruang sidang pleno. \"Yang tidak setuju mosi silakan ke lobi kanan menentukan pilihan di sana,\" tambahnya kepada kursi-kursi kosong.

 

Lembar suara pun dihitung: 174:0.

 

Tags :
Kategori :

Terkait