Lebih separo anggota DPR menyetujui: tidak memercayai lagi Perdana Menteri Imran Khan.
Detik itu kekuasaan Imran Khan berakhir.
Maka acara berikutnya tinggal satu: pemilihan perdana menteri baru. Tidak sulit. Calonnya tunggal: Shehbaz Sharif. Partai yang dahulu menjadi pesaing abadinya, PPP, kali ini tidak mengajukan calon –pilih bersama lawan lama melengserkan lawan baru.
Sharif Sang Kakak pernah tiga kali jadi perdana menteri. Kini Sharif Sang Adik kali pertama jadi perdana menteri. Dua-duanya dalam status tersangka.
Betapa gembira Sang Kakak –apalagi kalau Sang Adik bisa menyelesaikan urusan perkara korupsinya.
Bagi pimpinan sidang yang baru, mana Sang Kakak dan mana Sang Adik kelihatannya tidak penting. Ia sempat salah menyebut nama Shehbaz menjadi Nawaz. \"Saya ini masih begitu cinta pada Nawaz –shohib, sampai masih terus terbiasa menyebut namanya,\" ujar pimpinan sidang.
Kenaikan harga-harga telah membuat kakak-adik S & N ini kembali berkuasa. Maryam nan cantik antre di belakang mereka. Dia juga cerdas dan sangat pandai berpidato.
Kini Imran harus kembali masuk galadesa –harus road show dari bawah lagi tanpa tahu kapan Pemilu baru akan dilaksanakan.