UMKM Mawar Ulu Gedong Tingkatkan Kapasitas Pengolahan Limbah dan Inovasi Produk Melalui Program PKM
UMKM Mawar Ulu Gedong Tingkatkan Kapasitas Pengolahan Limbah dan Inovasi Produk Melalui Program PKM-Ist-
Selain limbah organik, kegiatan PKM juga memperkenalkan inovasi pemanfaatan ampas kelapa menjadi tepung ampas kelapa. Tepung ini kemudian dimanfaatkan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan castangel chia seed, camilan sehat yang potensial dikembangkan sebagai produk unggulan UMKM Mawar. Inovasi ini membuka peluang peningkatan pendapatan melalui pengembangan produk baru berbasis olahan limbah.
Tidak hanya berhenti pada peningkatan kapasitas teknis, program ini juga memberikan perhatian pada aspek pemasaran, terutama dalam hal perbaikan desain kemasan produk.
Melalui bimbingan desain, UMKM Mawar didorong untuk menggunakan kemasan yang lebih menarik, informatif, dan sesuai standar pemasaran modern.
Desain kemasan diperbaiki dengan tampilan yang lebih profesional, mencantumkan informasi penting seperti komposisi, manfaat produk, cara penggunaan, serta identitas UMKM.
Penerapan desain kemasan baru ini diharapkan mampu meningkatkan daya tarik produk di pasaran, memperluas jangkauan pemasaran, serta menaikkan nilai jual.
Kegiatan PKM ini juga berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) terutama pada aspek pendidikan berkualitas, pertumbuhan ekonomi, pekerjaan layak, serta konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab. Melalui pemanfaatan limbah menjadi produk bernilai tambah, program ini menunjukkan bahwa konsep pembangunan berkelanjutan dapat diterapkan secara nyata di lingkungan UMKM.
Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan bahwa keterampilan peserta meningkat signifikan. Anggota UMKM Mawar kini lebih percaya diri dalam mengolah limbah menjadi kompos, eco-enzyme, dan tepung ampas kelapa, serta mampu memproduksi castangel chia seed dengan kualitas lebih baik. Penerapan kemasan baru juga memberikan nilai tambah dan meningkatkan daya saing produk di pasaran.
"Kita berharap UMKM Mawar diharapkan menjadi contoh bagi UMKM lain di Kota Jambi dalam menerapkan inovasi pengolahan limbah dan pengembangan produk berkelanjutan. Program PKM ini sekaligus membuktikan bahwa pengelolaan limbah dapat menjadi peluang usaha yang menguntungkan serta mendukung keberlanjutan lingkungan," tutup Diah Listyarini, SP., M.Si.(*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



