DISWAY BARU

Pastikan Kebenaran Informasi, Pertamina Patra Niaga Imbau Masyarakat dan Konsumen WASPADA HOAX

Pastikan Kebenaran Informasi, Pertamina Patra Niaga Imbau Masyarakat dan Konsumen WASPADA HOAX

Pastikan Kebenaran Informasi, Pertamina Patra Niaga Imbau Masyarakat dan Konsumen WASPADA HOAX-DOK Pertamina Patraniaga-

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.IDPertamina Patra Niaga dalam beberapa waktu terakhir telah mengamati dan membaca adanya praktik manipulasi informasi atau bahkan penyesatan informasi seperti HOAX yang berpotensi membuat masyarakat dan konsumen menjadi tidak nyaman dan kuatir kondisi yang terjadi. 

Penyebaran disinformasi atau HOAX ini dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab dan diarahkan kepada Pertamina dan Pemerintah. 

BACA JUGA:Dexlite-Pertadex Naik, Pertamax Tetap! Ini Daftar harga Baru BBM di SPBU Se Indonesia Per 11 Oktober 2025

Kondisi ini sangat disayangkan oleh Pertamina karena tidak saja merupakan pencemaran nama baik Pertamina sebagai BUMN namun juga terhadap pemerintah yang saat ini sedang membantu dan menjadi pengayom dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Tegaskan BBM Pertalite Produk Non Etanol

Maka, Pertamina Patra Niaga merasa perlu untuk meluruskan sejumlah informasi hoaks yang beredar di media sosial. Berikut adalah deretan hoaks dan misinformasi dan fakta sebenarnya :

1. Informasi Pengujian RON BBM dengan Alat Portabel

Beredarnya hasil pengujian Research Octane Number (RON) bahan bakar minyak (BBM) dengan menggunakan alat portabel, kami perlu memberikan klarifikasi bahwa metode tersebut tidak dapat dijadikan dasar pengujian resmi untuk menentukan angka oktan suatu BBM.

BACA JUGA:Pesawat Smart Air Tergelincir Saat Mendarat di Lapangan Terbang Tiom-Papua Pegunungan

Secara teknis, pengujian RON memiliki standar baku internasional yang hanya dapat dilakukan menggunakan mesin CFR (Cooperative Fuel Research Engine) sesuai metode ASTM D2699 untuk RON.

Mesin CFR merupakan satu-satunya alat yang disertifikasi secara global untuk mengukur ketahanan bahan bakar terhadap detonasi yang menimbulkan knocking melalui proses pembakaran nyata dengan parameter suhu, tekanan, dan rasio kompresi yang dikontrol ketat.

BACA JUGA:Sekolah Lansia Matahari SKK Migas PetroChina di Launching Juli Lalu Terus Berjalan Dengan Berbagai Kegiatan

Pengujian yang dilakukan dengan alat portabel Oktis-2 terhadap berbagai jenis BBM seluruh operator BBM menunjukkan hasil yang bervariasi, ada yang lebih rendah maupun lebih tinggi dari standar sebenarnya, sehingga membuktikan ahwa alat tersebut tidak memiliki akurasi dan kepresisian yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. 

Di dalam alat ini juga terdapat pilihan sistem pengukuran USA dan RUS (Eropa), dimana di Eropa menggunakan standar RON, sementara USA menggunakan AKI (Anti Knocking Index atau setengah dari penjumlahan RON dan MON).

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait