Tiga Ketua Parpol di Kerinci Diduga Terlibat Kasus Korupsi PJU, Dua di DPRD Jambi..
Tiga Ketua Parpol di Kerinci Diduga Terlibat Kasus Korupsi PJU, Dua di DPRD Jambi..-Ist-
KERINCI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Sejumlah ketua Parpol Politik (Parpol) di KERINCI yang juga anggota DPRD diduga terlibat dalam kasus dugaan Korupsi Pengadaan Penerangan Jalan Umum (PJU) di dinas Perhubungan Kabupaten KERINCI tahun anggaran 2023.
BACA JUGA:Mario Liberty Siregar Terpilih Aklamasi Sebagai Ketua Umum Percasi Provinsi Jambi
Informasi yang diperoleh tiga ketua partai pemenang Pemilu di Kerinci diduga ikut menerima aliran dana PJU dalam bentuk fee proyek dari paket PJU.
BACA JUGA:Jasa Raharja Jambi Gelar Giat Rutin Pemeriksaan Kesehatan Gratis di PO. AGATA Jambi
Tiga Ketua partai yang diduga ikut menerima aliran dana PJU Dishub Kerinci yakni Ketua Partai Golkar Kerinci Boy Edwar yang saat itu menjabat sebagai wakil ketua DPRD Kerinci, kemudian. Mukhsin Zakaria Ketua Partai PAN Kerinci anggota Banggar dan juga Irwandri Ketua Gerindra Kerinci yang juga sebagai ketua Komisi tiga DPRD Kerinci saat itu.
Selain itu, muncul sejumlah nama anggota Banggar tahun 2023 juga disebut-sebut ikut menikmati aliran dana PJU atas nama Pokir Anggota dewan tersebut.
Sumber terpercaya Jambi Ekspres mengatakan, bahwa dana inspirasi di DPRD Kabupaten Kerinci itu sah menurut Undang-undang, tetapi Kalau sudah ikut serta mengatur proyek dan menerima aliran dana PJU itu merupakan tindakan Korupsi yang berindikasi merugikan keuangan Negara.
Proyek PJU Dishub Kerinci yang seharusnya satu paket dipecah kegiatan menjadi 41 paket dengan dana lebih kurang Rp 5 Milyar.
Sedangkan Kasi Pidsus Kejari Sungai Penuh Yogi, beberapa waktu lalu saat ditemui awak media di Kejari Sungai Penuh mengakui bahwa pimpinan DPRD Kerinci tahun anggaran 2023 sudah dilakukan pemeriksaan. Termasuk sejumlah anggota DPRD Kerinci masa itu.
"Iya pimpinan DPRD sudah diperiksa (tahun anggaran 2023). Bagi kami semua yang ada kaitan dengan PJU tentu dilakukan pemeriksaan sebagai saksi," kata Yogi saat ditanya sejumlah awak media belum lama ini.
Sementara itu Ketua Golkar Kerinci Boy Edwar dikonfirmasi belum memberikan tanggapan. Demikian juga Irwandri Ketua DPRD Kabupaten Kerinci yang juga Ketua Partai DPC Gerindra dikonfimasi melalui WhatsApp pribadinya tidak menjawab, sama dengan Muksin Zakaria.
Edminudin dan Amrizal yang waktu itu menjabat ketua dan anggota DPRD Kerinci, dua politisi yang saat ini menjadi anggota DPRD Provinsi Jambi juga memilih bungkam saat dikonfirmasi terkait keterlibatan dalam dugaan kasus korupsi PJU Kerinci tahun anggaran 2023.
Diketahui kasus korupsi PJU Dishub Kerinci terus bergulir. Setelah 6 tersangka ditahan di Rutan Sungai Penuh, kemudian menyusul lagi dua orang tersangka dugaan korupsi PJU dari oknum ASN di Kerinci sudah ditahan. (Hdp)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


