Presiden Prabowo Tak Salami Bahlil Saat Mau Bertolak ke Singapura, Begini Respons Partai Golkar
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia ketika mendampingi Presiden Prabowo Subianto saat hendak bertolak ke Singapura.--
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Momen Presiden Prabowo Subianto yang tidak menyalami Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia saat hendak bertolak ke Singapura memicu spekulasi mengenai kerenggangan hubungan antara keduanya.
Namun, Partai Golkar membantah isu tersebut. Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham, menegaskan tidak ada keretakan hubungan antara Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, dengan Presiden Prabowo.
BACA JUGA:Rabu Ceria! Harga BBM Seluruh Indonesia Turun Lagi, Berikut Harga Baru BBM Berlaku Rabu 18 Juni 2025
Menurutnya, Bahlil tetap menjalankan tugas sebagai pembantu presiden secara profesional.
"Bagaimana mungkin dikatakan renggang? Pak Bahlil baru saja ke Raja Ampat untuk meninjau langsung persoalan tambang nikel, dan ia melaporkan hasil temuannya langsung kepada Presiden. Itu menunjukkan komunikasi tetap berjalan baik," kata Idrus di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Selasa (17/6).
Idrus menambahkan, Partai Golkar selaras dengan visi-misi Presiden Prabowo melalui program Asta Cita. Oleh karena itu, semua kader, termasuk Bahlil, selalu mendukung dan menjalankan arahan presiden.
"Golkar sudah menegaskan akan berada di barisan terdepan dalam mengawal program-program pembangunan nasional Presiden Prabowo. Tidak ada ruang untuk spekulasi kerenggangan," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, peristiwa yang menjadi sorotan publik itu terjadi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.
BACA JUGA:Titik Nol Jalan Tol Jambi-Riau Rampung Dibangun Telah Menghadap ke Rengat
Saat itu, sejumlah pejabat negara melepas keberangkatan Presiden Prabowo ke Singapura.
Dalam tayangan yang beredar, Prabowo terlihat menyalami Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, serta Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.
Namun, ia tampak melewati Bahlil tanpa berjabat tangan, sebelum menaiki pesawat.
Meski demikian, hingga kini tidak ada pernyataan resmi dari Presiden Prabowo maupun Bahlil Lahadalia terkait momen tersebut. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


