Titik Nol Jalan Tol Jambi-Riau Rampung Dibangun Telah Menghadap ke Rengat
Simpang susun Pijoan telah menghadap ke Rengat Riau, ini akan menjadi titik nol pembangunan Tol Jambi-Riau-Foto: Tangkapan Layar Youtube Salwin Channel-
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Selangkah lagi Tol Jambi ‘meluncur’ ke Riau karena interchange Pijoan sebagai titik nol jalan Tol Jambi-Riau rampung dibangun dan telah menghadap ke Rengat.
Mengapa disebut titik nol? karena ini akan menjadi acuan awal keberlanjutan Tol Jambi menembus Riau, Sumut hingga ke ujung Sumatera Aceh.
Titik nol jalan Tol Jambi-Riau ini berada di interchange Pijoan. Struktur bangunan interchange Pijoan juga telah selesai dibangun, sudah menghadap ke arah Riau Sumut dan Aceh dengan terlebih dahulu menembus Sungai Batanghari.
BACA JUGA:Rabu Ceria! Harga BBM Seluruh Indonesia Turun Lagi, Berikut Harga Baru BBM Berlaku Rabu 18 Juni 2025
BACA JUGA:Terkuak Lokasi Jembatan Batanghari III Jalur Tol Jambi
BACA JUGA:Menteri PUPR Angkat Bicara Soal Tol Jambi
Apa itu interchange? Dikutip dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), interchange atau simpang susun adalah persimpangan jalan tidak sebidang yang dibangun agar kendaraan dapat melakukan perpindahan dari satu jalan ke jalan lainnya tanpa harus berhenti terlebih dulu.
Rampungnya interchange Pijoan ini, sekaligus menjadi titik nol Tol Jambi-Rengat di wilayah Provinsi Jambi.
Jika melakukan perjalanan dari arah Tol Palembang, Interchange Pijoan akan membawa kendaraan melakukan perpindahan ke beberapa arah.
Arah pertama keluar menuju exit Tol Pijoan dan arah kedua menuju ruas Tol Betung Riau.
Jika kita dari Palembang atau Bayung Lencir, hendak keluar dari ruas tol, bisa mengambil jalur kiri lalu belok ke kanan maka akan bertemu gerbang tol Pijoan dan keluar melalui exit Tol Pijoan menuju ke jalan nasional Jambi-Merlung.
BACA JUGA:Tak Tersentuh Tol Jambi, Jalan Nasional di Jambi Barat Tak akan 'Redup'
BACA JUGA:Jembatan Batanghari III di Ruas Tol Jambi Berdesain Estetik Mirip Jembatan Dirgahayu Tol IKN?
Jika hendak ke arah Rengat Riau, pengendara bisa memilih interchange jalur nomor dua dari kiri dan lanjut ke Pekanbaru-Sumut-Aceh.
Selesainya interchange Pijoan yang mengarah ke Rengat Riau, juga menjadi harapan baru bagi masyarakat, bahwa sesungguhnya mimpi tol tersambung dari Lampung-Sumsel-Riau-Sumsel hingga Aceh sudah semakin dekat di depan mata.
Pembangunan interchange Pijoan ini merupakan bagian dari Seksi 4 proyek tol Betung–Tempino–Jambi.
Keberadaan simpang ini menjadi penghubung antara beberapa ruas penting dan nantinya akan terintegrasi dengan jaringan tol menuju Sumatera Selatan di sebelah selatan dan Riau di bagian utara.
Dari arah interchange ini, jalan tol terbentang lurus ke arah Muaro Sebapo. Pada jalur tersebut telah tersedia gerbang tol Muaro Sebapo yang nantinya akan memfasilitasi kendaraan menuju Bayung Lencir, Sumatera Selatan.
BACA JUGA:HK Klaim Pembangunan Tol Jambi-Betung Libatkan Hampir 5.000 Tenaga Kerja
BACA JUGA:Jembatan Batanghari III di Ruas Tol Jambi Berdesain Estetik Mirip Jembatan Dirgahayu Tol IKN?
Posisinya yang strategis memungkinkan konektivitas antar provinsi dengan efisien dan cepat, sekaligus mempercepat arus distribusi logistik nasional.
Sementara itu, jalur tol yang akan dikembangkan dari Pijoan menuju Rengat akan melintasi sejumlah wilayah penting di Jambi, termasuk Kecamatan Sekernan dan Sungai Batanghari.
Rencana pembangunan jembatan baru, yakni Jembatan Batanghari 3, khusus untuk tol, menjadi bagian penting dari pengembangan ini. Jembatan tersebut akan melengkapi dua jembatan yang telah ada saat ini di Kota Jambi.
BACA JUGA:Bukan Dua Tapi Ada Tiga Gerbang Tol Jambi-Rengat Hingga Batas Riau, Satunya Dekat Polres Muaro Jambi
BACA JUGA:Bukan Jembatan Batanghari III, Al Haris Banggakan Jembatan Lain yang Bisa Pangkas Jarak 25 Km
Exit tol Pijoan berada tak jauh dari simpang susun, tepatnya di KM 21 Jalan Lintas Sumatera, wilayah Kelurahan Pijoan, Kecamatan Jambi Luar Kota. Titik ini menjadi penghubung kendaraan dari dan ke Kota Jambi, serta ke arah Muara Bulian dan Batanghari.
Dengan jarak sekitar satu kilometer dari interchange, konektivitas regional semakin diperkuat. Flyover dan rest area juga telah menjadi bagian dari pembangunan yang mulai rampung.
Sekitar 4 hingga 5 kilometer dari simpang susun, akan ditemukan flyover pertama yang menuju ke rest area tipe A di Desa Sungai Bertam.
Fasilitas ini akan memberikan kenyamanan bagi pengendara, sekaligus meningkatkan standar pelayanan jalan tol di wilayah ini. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


