Rancak Bana Lewat Tol Padang-Sicincin 36 Km Tarifnya Nol Rupiah 30 Menit Sampai

Rancak Bana Lewat Tol Padang-Sicincin 36 Km Tarifnya Nol Rupiah 30 Menit Sampai

Foto udara Jalan Tol Pekanbaru-Padang Seksi Padang-Sicincin. -ANTARA/HO-Humas Hutama Karya. -

PADANG, JAMBIEKSPRES.DISWAY.ID - Rancak bana lewat Tol Padang-Sicincin sepanjang 36 kilometer tarifnya nol rupiah, dalam waktu 30 menit bisa langsung sampai.


Ketentuan tarif nol ini diumumkan PT Hutama Karya (Persero) seiring dengan beroperasi penuh Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) di Sumbar mulai tanggal 28 Mei 2025


"Mulai 28 Mei 2025 pukul 07.00 WIB Jalan Tol Padang-Sicincin dioperasikan secara penuh tanpa dikenakan tarif," kata Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim di Padang, Senin (27/5/2027), dikutip dari Antara.

BACA JUGA:Ternyata Sudah Turun, Harga Asli BBM Pertalite Tidak Lagi Rp 10.000/Liter, Per Selasa 27 Mei 2025 Jadi Segini


BACA JUGA:Happy! Harga BBM Seluruh Indonesia Turun, Pertamax-Pertalite Dipatok Segini, Berlaku Selasa 27 Mei 2025

Dari sisi manfaat, tol ini secara signifikan memangkas waktu tempuh dari Kota Padang menuju Sicincin. Jika sebelumnya perjalanan memakan waktu sekitar 1,5 jam melalui jalan nasional, kini cukup 30 menit dengan menggunakan tol.


Pengoperasian tanpa tarif ini resmi dilakukan setelah terbitnya Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Nomor 519/KPTS/M/2025 tertanggal 19 Mei 2025.


BACA JUGA:Duh! Satu Kabupaten di Jambi Mulai Naikkan Status Siaga Darurat Karhutla, Satu Kabupaten Lain Nyusul

Adjib Al Hakim menjelaskan bahwa sebelum dioperasikan, ruas tol ini telah melewati Uji Laik Fungsi (ULF) pada 22–24 Januari 2025, dan selanjutnya memperoleh Sertifikat Laik Fungsi Operasi (SLFO) pada 30 April 2025 dari Kementerian PU.


"Dengan lolosnya ULF dan terbitnya SLFO maupun Kepmen, Jalan Tol Padang-Sicincin telah resmi dinyatakan aman dan layak digunakan oleh masyarakat umum," ujar Adjib.

BACA JUGA:Sejarah Tol Jambi Terukir Lagi, Canopy Putih Gerbang Tol Pijoan Telah Membentang dengan Lengkungan

Sebagai jalan tol pertama di Provinsi Sumatera Barat, pengoperasian ruas ini menjadi sejarah baru dalam konektivitas dan mobilitas masyarakat setempat. Selama masa pengoperasian pengguna bisa mulai membiasakan diri dengan ketentuan yang berlaku di jalan tol, khususnya penggunaan kartu uang elektronik di gerbang tol.


"Meskipun belum dikenakan tarif, pengguna tetap diwajibkan melakukan tapping kartu Uang Elektronik saat masuk dan keluar dari jalan tol," kata Adjib.


Pada masa uji coba fungsional saat libur Natal dan Tahun Baru Desember 2024-Januari 2025 dan arus mudik Lebaran 2025 ruas ini dilintasi oleh ribuan kendaraan dengan catatan Zero fatality.


"Pengoperasian tol ini adalah bagian dari komitmen Hutama Karya dalam menghadirkan infrastruktur jalan tol yang bermanfaat nyata bagi masyarakat, khususnya di Sumatera Barat," ujarnya.


Pihaknya mengimbau pengguna jalan tol untuk mematuhi tata tertib di jalan tol dengan mengutamakan keselamatan serta memastikan kendaraan maupun fisik dalam kondisi prima sebelum berkendara.


"Termasuk pula menjaga jarak aman dan berkendara dengan kecepatan maksimum 80 kilometer/jam," kata Adjib Al Hakim. (*)

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait