Kurs Rupiah Sore Ini Melemah Dipengaruhi Rencana Trump Terapkan Tarif Semikonduktor

Kurs Rupiah Sore Ini Melemah Dipengaruhi Rencana Trump Terapkan Tarif Semikonduktor-Foto: ANTARA-
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID -Pengamat mata uang sekaligus Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuabi menilai, pelemahan nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada hari ini dipengaruhi rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengenakan tarif impor semikonduktor dan farmasi.
“Investor masih berhati-hati karena pemerintahan Trump terus maju dengan rencana untuk berpotensi mengenakan tarif pada impor semikonduktor dan farmasi,” ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, dikutip dari antara.
BACA JUGA:Proaktif Dalam Pelayanan Haji, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
Sejak Senin (14/4), Trump memulai langkah menerapkan tarif baru produk semikonduktor dan farmasi, serta memulai proses yang berpotensi menambah daftar bea masuk atas barang-barang ke AS.
Proses tersebut diawali dengan diterbitkannya pemberitahuan resmi federal kepada publik bahwa pemerintah telah memulai investigasi terhadap dampak impor produk farmasi (termasuk bahan bakunya), serta semikonduktor dan peralatan manufakturnya terhadap keamanan nasional.
BACA JUGA:Penyidik Terus Usut Kasus Dugaan Korupsi DAK Disdik Jambi, Tiga Nama Baru Jadi Calon Tersangka
Menurut pemberitahuan tersebut, investigasi telah dibuka sejak 1 April 2025.
Sebagaimana dikemukakan Desai, tarif baru itu akan diberlakukan berdasarkan Pasal 232 dari Trade Expansion Act tahun 1962, yang memberikan wewenang kepada presiden untuk menetapkan bea masuk terhadap barang-barang impor yang dinilai masuk dalam jumlah atau kondisi tertentu yang dapat mengancam keamanan nasional.(ant)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: