Satker PJN II BPJN Jambi Aktif Cek-Maintenance Jembatan Bailey di Bungo, Ingatkan Beban Maksimal 20 Ton

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Setelah berfungsi sejak 10 hari lalu, Jembatan Bailey (rangka baja portabel) di Kecamatan Jujuhan, Bungo terus dimonitor oleh BPJN Jambi. Melalui Satker PJN II terus dilakukan pengecekan melalui cctv maupun maintenence ringan berupa pengencangan baut.

Hal ini diakui oleh Kepala Satker PJN II Diaz Shodiq. Menurutnya, setelah optimal berfungsi sejak 12 Maret lalu, kendaraan yang melintas relatif lancar. Dan untuk dilapangan diatur oleh Satlantas Polres Bungo.

Sementara pihaknya, melakukan pengecekan rutin harian. Penting dilakukan pengecekan karena beban muatan yang berada di atas jembatan membuat pergerakan komponen Jembatan seperti baut ataupun plat lintasan yang sedikit bergeser.

"BPJN melalui satker PJN II melakukan pengecekan jembatan, dan pengencangan baut. Ini rutin harian merupakan bentuk maintenence Jembatan ini," ucap Diaz. 

Mendekati arus mudik lebaran kali ini, Diaz mengajak pengendara bersama menjaga kondisi jalan tetap mantap. 

"Kami berharap pengendara bisa tertib, dengan beban melintas maksimal 20 ton sesuai kesepakatan berbagai stakholder," harapnya. 

Jembatan Bailey yang harus tetap Fungsional lantaran jadi perlintasan utama Lintas Sumatra. Jembatan portabel ini merupakan solusi darurat jalan nasional yang sempat putus sepanjang 20 meter akibat debit air deras yang menghantam gorong-gorong dibawah jalan nasional.

Adapun solusi permanen telah dicanangkan untuk ditangani bersama Pemprov Jambi, Pemkab Bungo bersama perusahaan yang ada di Bungo.(aan)

 

Sumber: