Dampak Jalan Putus Bungo, Kepala BPTD Jambi Perintahkan Wasatpel UPPKB dan Terminal Tinjau Lokasi

Dampak Jalan Putus Bungo, Kepala BPTD Jambi Perintahkan Wasatpel UPPKB dan Terminal Tinjau Lokasi-Foto: Istimewa-
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II JAMBI Benny Nurdin Yusuf telah berkoordinasi dengan pihak terkait soal Jalan nasional yang putus terbelah di Kabupaten Bungo.
Benny menyatakan dari komunikasinya dengan BPJN memang tak ada jalan alternatif terdekat. Dan akan dicoba disurvey untuk jalan perkebunan perusahaan yang ada disekitar.
"Namun yang jelas upaya pembangunan Jembatan Bailey (baja portable) yang diupayakan," kata Benny kepada Jambi Ekspres (2/3/2025).
Atas kejadian ini, Kepala BPTD menghimbau kepada masyarakat dan Angkutan barang untuk bisa mempertimbangkan pergerakan di ruas ini tak menggunakan kendaraan besar. Sebab, harus menyesuaikan dengan kapasitas Jembatan Bailey.
"Kapasitas pastinya akan kita lihat nantinya," ucap Benny.
Ia mengakui, kejadian jalan terputus hingga terbelah ini merupakan kerugian urat nadi ekonomi transportasi. Ia juga sudah melaporkan kejadian ini ke Kementerian Perhubungan pusat dan beserta langkah yang diambil.
Langkah yang diambil Kepala BPTD seperti memerintahkan Kepala Wasatpel UPPKB (Jembatan Timbang) Sarolangun dan Wasatpel Terminal Bungo untuk ke lokasi.
"Kita minta meninjau lokasi jalan putus, dan saya minta semua UPPKB untuk meningkatkan pengawasan kendaraan Over Dimensi Over Load (Odol) yang ada di jembatan timbang agar nantinya tak lewat di jembatan darurat di Bungo," ucapnya. (aan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: