Respon Terhadap Jalan Putus Bungo, Kasatker PJN II : Sudah Koordinasi Dengan Pemkab

Respon Terhadap Jalan Putus Bungo, Kasatker PJN II : Sudah Koordinasi Dengan Pemkab, Akan Gunakan Jembatan Sementara Bailey-Foto: Istimewa-
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Jambi telah langsung merespon kejadian Jalan nasional yang putus di Kabupaten Bungo, Minggu (2/3/2025). Komunikasi dengan Pemkab dan solusi sementara telah dibuat.
Kepala Satker PJN II Diaz Shodiq menyatakan pihaknya sudah langsung berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bungo. Dan untuk sementara akan diambil langkah darurat untuk memastikan jalan lintas Bungo - Sumatera Barat tetap fungsional.
"Direncanakan darurat menggunakan jembatan bailey. Direncanakan akan menggunakan jembatan bailey (rangka baja portabel) BPJN Jambi yg berada di Bungo," ucap Diaz kepada Jambi Ekspres.
Diaz menyatakan, Jembatan Bailey ini diharapkan bisa terpasang pada sore Senin.
"Kemunginan diharapkan besok sore terpasang dan hari selasa ujicoba," terangnya.
Untuk sementara, sebelum adanya Jembatan Bailey ini kendaraan belum bisa melewati ruas ini. Alias pengendara diminta mengalihkan rutenya menuju tujuan.
Diaz menjelaskan, kronologi jalan tertutup atau amblas itu. Yakni lantaran gorong-gorong cross drain 2 unit tidak mampu menampung air.
"Sehingga mengakibatkan jalan amblas sepanjang 7 meter. Berpotensi akan menggerus sd 15 meter. BPJN Jambi telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait termasuk pemkab Bungo," terangnya. (aan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: