>

Janji Manis Investasi Online, Puluhan Warga Jambi Tertipu Aplikasi Drama Boks City

Janji Manis Investasi Online, Puluhan Warga Jambi Tertipu Aplikasi Drama Boks City

ilustrasi penipuan-palpres.disway.id-

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Puluhan warga Jambi menjadi korban dugaan penipuan investasi online melalui aplikasi Drama Boks City (DBC). Modus yang digunakan dalam kasus ini adalah skema ponzi, di mana korban diminta berinvestasi dan merekrut anggota baru dengan iming-iming keuntungan besar.

Sejumlah korban melapor ke Polda Jambi pada Minggu (23/2/2025) setelah aplikasi yang mereka gunakan tiba-tiba tidak dapat diakses. Akibatnya, dana yang telah mereka investasikan di aplikasi tersebut lenyap.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi, Kombes Manang Soebeti, membenarkan adanya laporan tersebut. Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pendataan jumlah korban untuk kepentingan penyelidikan.

"Iya, masih direkap (total korban) dan saat ini sedang kami lakukan penyelidikan," ujarnya Selasa, (25/2/2025).

Manang mengungkapkan bahwa kasus penipuan online dengan modus investasi semacam ini semakin marak terjadi. Pihaknya telah menerima banyak laporan dari masyarakat terkait kasus serupa.

Dalam skema porzi keuntungan yang diperoleh korban sebenarnya berasal dari uang investasi anggota baru, bukan dari hasil usaha yang nyata. Hal ini membuat korban seolah-olah mendapatkan keuntungan, padahal sistem tersebut tidak berkelanjutan dan berujung pada kerugian besar.

"Untuk masyarakat, jangan pernah percaya bisnis atau investasi online tanpa bekerja yang menggunakan aplikasi apa pun dengan sistem ponzi. Di mana membernya diminta untuk top up senilai tertentu yang dijanjikan penghasilan pasif atau komisi, lalu disuruh mengerjakan tugas secara online itu pasti penipuan," tegas Manang.

Ia juga mengimbau masyarakat yang merasa menjadi korban DBC atau aplikasi lain dengan modus serupa untuk segera melapor ke Polda Jambi. Laporan juga dapat disampaikan melalui hotline piket siaga di nomor 08117214901.(*) 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: