>

Sistem Buka Tutup Jalan Nasional Sebapo Berakhir, Pemasangan 14 Balok Girder Rampung

 Sistem Buka Tutup Jalan Nasional Sebapo Berakhir, Pemasangan 14 Balok Girder Rampung

RAMPUNG: Pemasangan Balok Girder penyambungan ruas Tol Betejam Seksi 3 menuju seksi 4 rampung. Sistem buka tutup Jalan Nasional di Sebapo Berakhir.--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Pekerjaan pengangkatan dan pemasangan Balok Girder untuk menyambung ruas Tol Betung-Tempino-Jambi (Betejam) Seksi 3 menuju Seksi 4 rampung pada Jumat (14/2). Dengan selesainya pekerjaan otomatis tak lagi diberlakukan sistem buka tutup jalan nasional di Sebapo yang dilakukan sejak pengerjaan pada 10-14 Februari lalu.

Hal ini diakui oleh Junior Project Director HK Tol Betejam Seksi 4 Ahmadi. "Sudah slesai 14 Balok Girder tadi pagi (Jumat) jam 04.00 WIB. Pekerjaan telah selesai dan mulai malam ini tidak ada buka tutup lagi," sebut Ahmadi kepada Jambi Ekspres (14/2).

Nantinya, setelah rampungnya Balok girder sepanjang 40 meter ini, akan dilakukan pengaspalan di bagian atas sarana yang membentuk Fly Over ini.

BACA JUGA: Sidang Sengketa Pilkada Bungo, Saksi Dedy-Dayat Sebut Pemilih di Luar Negeri Terdaftar di TPS 01 Dusun Bedaro

Ia menambahkan, pada hari pertama pemasangan balok girder sempat terpasang sedikit. Yakni hanya 2 balok saat itu, namun, malam selanjutnya berhasil dipasang 5 balok dan selesai hingga sisanya.

"Kondisi cuaca mendukung dan percepatan pemasangan balok girder malam selanjutnya sudah ketemu ritme proses pengangkatannya," katanya.

Pada saat pemasangan arus lalu lintas sudah diantisipasi oleh pihak kepolisian dan stakholder terkait lainnya untuk mengatur lalu lintas.

Skenario buka tutupnya dilakukan penutupan selama 45 menit, dan di buka selama 60 menit, lalu penutupan lagi selama 45 menit. 

Pekerjaan ini tepatnya pada Kilometer 17 Sebapo (STA 150), Kabupaten Muaro Jambi atau sekitaran gerbang jalan tol Muaro Sebapo.

Sementara itu, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Jambi menyatakan pekerjaan erection girder tidak akan berdampak merusak  jalan nasional.

Karena posisi kedua crane tidak berada di jalan nasional, melainkan posisi crane berada di lokasi proyek, penutupan jalan nasional hanya meminimalisir potensi kendaraan umum tertimpa saat proses pekerjaan.(*)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: