Malam Idul Adha Jalan Nasional di Provinsi Jambi Bebas Truk Batu Bara

Malam Idul Adha Jalan Nasional di Provinsi Jambi Bebas Truk Batu Bara

Jalan nasional di Kabupaten Sarolangun Jambi malam Idul Adha Kamis (5/6/2025) terlihat sepi tak ada lagi angkutan truk batu bara -Foto: Dona Piscesika/Jambi Ekspres-

JAMBI, JAMBIEKSPRES.DISWAY.ID - Terpantau malam Idul Adha jalan nasional di Provinsi Jambi bebas dari  angkutan truk batu bara

Penelusuran Jambi Ekspres Kamis malam (5/6/2027) di jalur Jambi-Sarolangun, jalanan terlihat lebih sepi, kendaraan yang melintas didominasi oleh mobil-mobil pribadi, bus, travel dan juga truk pengangkut barang selain batu bara.

BACA JUGA:Idul Adha 2025! Harga BBM Se Indonesia Turun, Ini Harga Baru Pertamax-Pertalite Berlaku Jumat 6 Juni 2025

Provinsi Jambi memiliki aktivitas tambang batu bara yang cukup padat. Lebih dari 50 perusahaan batu bara beroperasi di Provinsi Jambi. Mereka menguasai lahan tambang yang tersebar di beberapa kabupaten, diantaranya Kabupaten Batanghari, Sarolangun, Bungo dan Tebo. 

BACA JUGA:Tak Tersentuh Tol Jambi, Jalan Nasional di Jambi Barat Tak akan 'Redup'

BACA JUGA:Idul Adha, BBM Sumsel Turun Rp880/Liter, Ini Harga Baru Pertamax-Pertalite Berlaku Jumat 6 Juni 2025

BACA JUGA:Momen Idul Adha, Harga BBM di Jatim Turun Rp860/Liter, Ini Harga Baru Pertamax-Pertalite Berlaku 6 Juni 2025

Mirisnya, perusahaan ini beroperasi masih mengandalkan jalan nasional sebagai akses pengangkutan batu bara menuju pelabuhan. 

Hanya sedikit perusahaan yang menggunakan jalur Sungai Batanghari. Juga sebagian kecil yang menerapkan transportasi hybrid yaitu menggunakan jalan nasional lalu dilanjutkan dengan jalur sungai. 

Menggunakan jalan nasional sebagai tumpuan utama pengangkutan batu bara telah menjadi polemik di tengah masyarakat. 

BACA JUGA:Pemudik Merana Semua SPBU di Jalan Nasional Merangin Jambi Tutup di Pagi Idul Adha

BACA JUGA:Jelang Idul Adha, BBM Jambi Turun Rp880/Liter, Ini Harga Baru Pertamax-Pertalite Berlaku Kamis 5 Juni 2025

Sebagian masyarakat menentang kebijakan ini karena dinilai telah menganggu hak publik untuk mengakses fasilitas umum dengan nyaman. 

Sementara itu Pemerintah Provinsi Jambi telah mendorong penyelesaian jalan khusus batu bara. Tercatat ada tiga investor yang kini membangun jalan khusus batu bara, namun sayang hanya satu perusahaan yang terlihat serius menyelesaikannya hingga telah mencalai 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: