>

Perubahan Aktivitas Gelombang Atmosfir, Intensitas Hujan Diprediksi Berkurang

Perubahan Aktivitas Gelombang Atmosfir, Intensitas Hujan Diprediksi Berkurang

Perubahan Aktivitas Gelombang Atmosfir, Intensitas Hujan Diprediksi Berkurang-Foto: Dok/JE-

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Jambi memprediksi bahwa intensitas hujan di wilayah Jambi mulai berkurang dalam satu pekan ke depan. 

Menurut prakirawan cuaca, meskipun kondisi cuaca akan cenderung lebih cerah dan berawan, hujan ringan masih berpotensi terjadi dalam beberapa waktu mendatang.

Kordinator Data dan Informasi BMKG Stasiun Jambi, Nabila, mengungkapkan meskipun potensi hujan cukup tinggi hingga akhir Januari 2025, intensitas hujan diprediksi mulai berkurang saat memasuki dasarian pertama bulan Februari.

“Penyebab utama penurunan intensitas hujan ini adalah adanya perubahan dalam aktivitas gelombang atmosfer yang mempengaruhi pola cuaca di Jambi. Selain itu, fenomena El Niño yang terjadi saat ini juga turut berperan,” ujar Nabila.

Namun, meskipun intensitas hujan berkurang dalam waktu dekat, BMKG memperingatkan bahwa curah hujan diperkirakan akan kembali meningkat pada bulan Maret mendatang. Hal ini mengindikasikan bahwa cuaca ekstrem dapat kembali terjadi setelah periode cuaca yang lebih cerah ini.

Berdasarkan prakiraan yang dikeluarkan oleh BMKG, wilayah Jambi saat ini masih berada dalam fase musim hujan, yang diperkirakan akan berlangsung hingga April 2025. Peralihan menuju musim kemarau baru diperkirakan akan terjadi pada bulan Mei mendatang.

Nabila juga mengingatkan agar masyarakat tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang cepat, meskipun dalam beberapa pekan ke depan intensitas hujan berkurang. "Selalu perhatikan informasi cuaca terkini, terutama bagi daerah-daerah yang rawan banjir dan longsor," pungkasnya. (hfz)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: