Aktivitas Pengeboran Dekat Permukiman di Kumpeh Ulu, 111 Rumah Warga Alamin Keretakan
Aktivitas Pengeboran Dekat Permukiman di Kumpeh Ulu, 111 Rumah Warga Alamin Keretakan-Foto: Istimewa-
MUAROJAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Sejumlah rumah yang berada di Desa Kasang Lopak Alai Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi, saat ini kondisinya retak-retak.
Rumah warga tersebut mengalami keretakan, diduga disebabkan oleh aktivitas pengeboran yang dilakukan oleh pihak Pertamina.
Lokasi eksplorasi yang dilakukan oleh pihak pertamina ini berada sangat dekat dengan pemukiman warga setempat.
Camat Kumpeh Ulu Arian Safutra mengatakan, saat melakukan pendataan, ada sekitar 111 rumah atau bangunan warga setempat yang terdampak akibat aktivitas eksplorasi dari pihak Pertamina ini.
Ratusan rumah atau bangunan warga yang terdampak ini, kata dia, mayoritas memang mengalami keretakan.
"Total yang di survei kemarin, ada 111 rumah atau bangunan warga setempat yang berada dekat lokasi. Banyak yang retak rambut. Namun, ada juga yang tidak retak tapi ikut terganggu karena kebisingan akibat aktivitas pengeboran," kata Arian.
Arian Safutra menyampaikan, bahwa pihak Pemerintah Kecamatan dan Desa Kasang Lopak Alai sudah melakukan mediasi antara pihak Pertamina dengan masyakarat untuk sama-sama mencari solusi terbaik atas rumah warga yang terdampak ini.
Kesepakatan yang muncul dari hasil mediasi tersebut, katanya, pihak Pertamina akan segera menindaklanjuti dan segera memberikan kompensasi kepada ratusan warga yang terdampak.
"Kompensasi atas kerugian yang dialami warga akan segera ditindaklanjuti dan cepat di realisasikan Pertamina sesuai dengan kesepakatan mediasi yang dilakukan kemarin," sampainya.
Sementara itu, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Muaro Jambi, Jurjani turut menenkankan agar kesepakatan yang muncul dari hasil mediasi bersama masyarakat harus memang benar dijalankan.
Jangan sampai, kata dia, kompensasi atas kerugian yang dialami warga setempat tidak diselesaikan atau tidak ditindaklanjuti.
"Kompensasi yang telah disepakati atau dijanjikan harus memang benar-benar direalisasikan. Jangan sampai ada rumah-rumah warga yang terdampak tidak mendapatkan kompensasi," tandasnya. (wan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: