Satu Pelaku Pengerusakan TPS di Kota Sungai Penuh Menyerahkan Diri ke Polda Jambi
Satu Pelaku Pengerusakan TPS di Kota Sungai Penuh Menyerahkan Diri ke Polda Jambi -Foto: Istimewa-
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Satu Orang pelaku pengerusakan TPS di kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi kembali menyerahkan diri ke pihak Kepolisian.
Pelaku yakni berinisial HG, ia diantar oleh keluarganya menyerahkan diri ke Polda Jambi, pada Rabu 4 Desember 2024 kemarin , sekitar pukul 18.00 Wib.
Hal ini disampaikan langsung oleh Dirreskrimum Polda Jambi Andri Ananta saat konferensi pers di lobby gedung utama Mapolda Jambi, pada Kamis,( 5/12/2024).
Andri mengatakan, tersangka yang menyerahkan diri ini ada salah satu dari dua orang yang sudah dikeluarkan surat perintah penangkapan.
" Tadi malam tersangka HG telah menyerahkan diri ke Ditreskrimum Polda Jambi, dibawa oleh pihak keluarganya dan kita sudah melakukan pemeriksaan sebagai tersangka dan sudah ditahan di Polda Jambi," katanya, (5/12/2024).
Ditambahkan Andri, dari keterangan tersangka HG , bahwa saat itu ia bersama tersangka W bersama-sama menuju TPS 01 di Kecamatan Koto Baru, Kota Sungai Penuh.
Dari keterangan HG , dikatakan Andri, bahwa tersangka W dihubungi seseorang untuk melakukan eksekusi terhadap TPS yang sudah mereka rencanakan.
" Ini keterangan yang baru kita dapat dari tersangka HG, jadi posisinya berdua berboncengan dengan saudara W yang sudah kami tetapkan sebagai tersangka,"tambahnya.
Dari keterangan HG , dikatakan Andri, bahwa tersangka W dihubungi seseorang untuk melakukan eksekusi terhadap TPS yang sudah mereka rencanakan.
" Kemudian ada komunikasi dengan seseorang dengan W, kemudian ada perintah eksekusi dan terjadi lah pengerusakan di beberapa tempat," ungkapnya .
Untuk tersangka berinisial W ini telah dilakukan pemanggilan oleh penyidik, dan dijadwalkan pemeriksaannya pada hari Jum'at 06 Desember 2024 mendatang.
" Kita akan mengungkap ketika nanti keterangan dari saudara W, setelah nanti hadir disini," ucapnya.
Ditegaskan oleh Andri, apabila tersangka W tidak hadir dalam pemeriksaaan yang sudah dijadwalkan oleh penyidik, pihaknya akan melakukan penangkapan.
"Pilihannya hanya dua , menyerahkan diri atau kami tangkap," tegas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: