>

Psikiater UI Sebut Anak-anak yang Orangtuanya Terlibat Judi Online Rentan Gangguan Mental

Psikiater UI Sebut Anak-anak yang Orangtuanya Terlibat Judi Online Rentan Gangguan Mental

Ilustrasi pelaku judi online dari pegawai Komdigi-istimewa-

Gina mengemukakan bahwa anak-anak memerlukan hubungan yang sehat dengan figur dewasa positif seperti anggota keluarga lain atau guru.

 

"Lingkungan yang stabil dan penuh dukungan akan membantu mereka merasa lebih tenang dan mampu mengatasi stres yang mungkin muncul. Figur dewasa yang peduli membantu anak merasa lebih dihargai dan mendukung kesehatan mental mereka," ia menjelaskan.

 

"Tetapi penting untuk diingat bahwa bantuan yang diberikan harus disesuaikan dengan hubungan kita terhadap keluarga tersebut, serta kapasitas dan kemampuan kita sebagai penolong," kata Gina.

 

Dia menyampaikan bahwa anak-anak perlu dilatih untuk memahami dan mengelola emosi agar dapat menghadapi stres, antara lain dengan mendorong anak untuk berbicara atau menuliskan perasaan mereka.

 

Anak-anak, ia melanjutkan, juga dapat diajak melakukan kegiatan positif seperti olahraga, seni, sosial yang dapat memperkuat rasa percaya diri mereka.

 

Gina mengemukakan pula pentingnya pelibatan lembaga atau konselor profesional yang kompeten dalam menangani anak-anak yang terdampak judi online.

 

Para profesional akan dapat menyarankan dan memberikan dukungan yang dibutuhkan oleh anak maupun keluarga dalam menghadapi masalah kesehatan mental terkait judi online.

 

Menurut Gina, sekolah juga berperan penting dalam memantau dan memberikan dukungan kepada anak-anak yang mengalami perubahan perilaku atau kesulitan belajar karena orang tua mereka bermasalah. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: