Remaja Jambi Inspirasi Masyarakat Inklusi
Remaja Jambi Inspirasi Masyarakat Inklusi-Foto: Istimewa-
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Kesuksesan program pendampingan dan pemberdayaan ibu-ibu nasabah BTPN Syariah terletak di tangan para Community Officer (CO) atau petugas lapangan. Sebab, nasabah dibina dan didampingi sejak awal proses, hingga ibu nasabah mencapai setiap mimpinya. Community Officer berperan sebagai role model dalam membangun empat karakter unggul nasabah yaitu Berani, Disiplin, kerja Keras, dan Saling Bantu (BDKS). Tugas Community Officer mendampingi kurang lebih 40 komunitas nasabah, masing-masing terdiri dari 10-20 nasabah.
Adalah sosok Erni Fitriyati yang saat ini tengah meniti karier sebagai Community Officer BTPN Syariah di Jambi. Profesinya sebagai Community Officer, sesuai dengan karakter dirinya. Menurut perempuan yang sudah melayani masyarakat inklusi sejak 2017 ini, pekerjaannya bisa memberi makna yang nyata dengan memberi kesempatan ibu-ibu Indonesia agar semakin berdaya dan mewujudkan kehidupan mereka yang lebih berarti. "Melihat langsung perjuangan ibu-ibu yang awalnya tidak memiliki apa pun dalam kehidupannya, kemudian perlahan mengalami kemajuan lewat usaha yang dijalankan, menjadi kebahagiaan tak ternilai bagi saya," ujar Erni dalam media briefing di Jambi baru-baru ini.
Erni mendampingi ibu-ibu nasabah melalui kumpulan atau Pertemuan Rutin Sentra (PRS). Agenda rutin setiap dua minggu sekali itu juga menjadi momen Erni menanamkan sikap BDKS kepada ibu-ibu nasabah agar berani belajar menerima tantangan dan selalu disiplin menjalani hidup, baik untuk membangun usaha dan urusan pribadi. “Dengan harapan, ibu-ibu nasabah disiplin dan solid satu sama lain , sehingga usahanya terus tumbuh,” tutur Erni
Pekerjaan mulia Erni didukung sepenuhnya oleh orang tua. Ibu dari Erni, Nurbaya mengaku bangga dengan sang anak yang sudah mendapatkan pekerjaan di bank atau sebagai bankir saat ini. "Di BTPN Syariah, anak saya mendapatkan berbagai macam training untuk mengembangkan pribadinya menjadi lebih baik. Selain itu, jenjang karir di BTPN Syariah juga jelas. Maka dari itu, dibandingkan anak saya bekerja di tempat lain lebih baik menjadi bankir di BTPN Syariah," papar Nurbaya.
Dari segi kepribadian, sambung Nurbaya, sang anak lebih bertumbuh setelah menjadi Community Officer di BTPN Syariah. Jika sebelumnya Erni kurang percaya diri jika berbicara di depan banyak orang, kini Erni lebih pandai dan beran untuk berbicara di depan publik.
Tak heran, Nurbaya mengaku bangga melihat perkembangan Erni. Terlebih, dengan pekerjaannya sebagai Community Officer di BTPN Syariah, Erni juga membantu perekonomian keluarga. “Alhamdulillah Erni sudah dapat bantu ekonomi keluarga, bisa membeli rumah, dan membantu biaya adik-adiknya untuk sekolah,” kata Nurbaya.
Bukan hanya berdampak untuk diri sendiri dan keluarga, Nurbaya juga terharu melihat pekerjaan sang anak yang memberikan manfaat bagi masyarakat inklusi melalui pendampingan yang dilakukan setiap kumpulan dua minggu sekali. “Erni mendampingi langsung ibu-ibu nasabah, membantu mereka menjadi perempuan yang lebih berdaya, dan memiliki kehidupan yang lebih berarti. Ini seperti doa-doa saya selama ini bahwa anak saya dapat bermanfaat dan menebar kebaikan untuk masyarakat,” jelas Nurbaya.
Corporate & Marketing Communication Head BTPN Syariah Ainul Yaqin menambahkan bahwa BTPN Syariah merupakan satu-satunya bank syariah yang fokus memberdayakan masyarakat inklusi. BTPN Syariah memberikan akses keuangan dengan menyediakan layanan perbankan yang tepat sesuai kebutuhan masyarakat, dan juga akses pengetahuan dengan memberikan program pemberdayaan yang berguna untuk mengembangkan usaha dan mencapai kehidupan yang lebih berarti.
"Bahwa program pemberdayaan BTPN Syariah itu menciptakan Community Officer sebagai role model dan pendamping bagi ibu-ibu nasabah. Keteladanan Community Officer ini adalah cara untuk membawa perubahan perilaku kepada nasabah yang kami layani. BTPN Syariah membuka kesempatan bagi putri daerah untuk menjadi karyawan Bank dengan paket komplet, dan berbagai benefit, mulai dari tempat tinggal, transportasi, dan benefit yang bersaing lainnya untuk menunjang pekerjaan Community Officer,” jelas Ainul.
Sebagai informasi, jumlah Community Officer di Jambi sudah mencapai sekitar 170 dan telah melayani lebih dari 44 ribu nasabah yang seluruhnya adalah ibu-ibu, dengan pembiayaan yang tersalurkan lebih dari Rp146 miliar per kuartal III 2024. Pembiayaan yang tersalurkan ini tak lepas dari peran para Community Officer yang telah membuka akses yang lebih luas lagi bagi masyarakat inklusi di Indonesia berupa akses keuangan dan pengetahuan untuk mewujudkan hidup yang lebih berarti. (*/kar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: