>

Inggris Masih 'Ogah' Mengembalikan Hasil Rampoknya di Keraton Jogja Tahun 1912

Inggris Masih 'Ogah' Mengembalikan Hasil Rampoknya di Keraton Jogja Tahun 1912

Ilustrasi Keraton Yogyakarta tempo dulu-istimewa-

"Kalau kita lihat itu dalam peristiwa Geger Spey di tahun 1812, itu Raffles melakukan satu perampokan terhadap Keraton Yogyakarta, sampai empat kapal, dua kapal itu kemudian tenggelam. Nah selebihnya kemudian sekarang berada di British Museum dan juga di British Library, termasuk ratusan manuskrip yang sampai sekarang tentu saja belum ada yang kembali," ungkapnya.

 

Sementara itu, proses pemugaran situs-situs bersejarah seperti Muara Jambi dan Sangiran juga menjadi fokus utama sebagai pusat peradaban prasejarah yang berpotensi mengubah pandangan dunia tentang asal-usul manusia.

 

Dengan segala upaya ini, pemerintah berharap kekayaan budaya dan sejarah Indonesia yang selama ini tersimpan di luar negeri dapat kembali ke Tanah Air untuk memperkaya wawasan kebudayaan nasional. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: