>

Wabup Tanjabtim Lantik Sejumlah Pejabat di Pemkab Tanjabtim, Berikut Nama-Namanya

Wabup Tanjabtim Lantik Sejumlah Pejabat di Pemkab Tanjabtim, Berikut Nama-Namanya

Wabup Tanjabtim Lantik Sejumlah Pejabat di Pemkab Tanjabtim, Berikut Nama-Namanya--

MUARASABAK, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Wakil Bupati Tanjabtim, H. Robby Nahliyansyah, SH melantik 3 Pejabat Tinggi Pratama atau Eselon II serta 15 Pejabat Administrator dan Pengawas Lingkup Pemkab Tanjabtim, Selasa (24/9).

Digelar di Aula Kantor Bupati Tanjabtim, para pejabat yang dilantik diambil sumpah jabatan dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Tanjabtim. Hadir pada kesempatan itu, Asisten Administrasi Umum Setda Tanjabtim, Asman Daydy, para Kepala OPD, ASN serta tamu undangan. 

Adapun pejabat Eselon II yang dilantik, yakni Muhammad Ridwan jabatan lama Kepala Dinas Sosial dan PPPA, jabatan baru Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Tanjabtim.

Risdiansyah, jabatan lama Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Tanjabtim, jabatan baru Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Tanjabtim.

Selanjutnya, Jakfar, jabatan lama Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Tanjabtim, jabatan baru Kepala Dinas Sosial dan PPPA Kabupaten Tanjabtim. Kemudian Suhaili, SE, jabatan lama Kabid Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Kominfo, jabatan baru Sekretaris Dinas Kominfo Kabupaten Tanjabtim.

H. Robby Nahliyansyah, SH dalam sambutannya mengingatkan pelantikan ini hendaknya dapat dimaknai untuk kepentingan sudut pandang organisasi agar lebih memperlancar pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan terutama untuk kesempurnaan pelaksanaan pelayanan publik.

"Oleh karena itu, setiap pejabat yang dilantik harus memiliki wawasan luas yang siap membantu pimpinan dalam merumuskan dan melaksanakan setiap kebijakan yang tertuang dalam RPJMD, serta memiliki pemikiran untuk mencapai visa dan misi Merakyat," katanya.

Wakil Bupati berharap kepada para pejabat yang baru dilantik dan seluruh ASN agar “Bekerja seperti kedua tangan, jangan seperti kedua telinga”. Analogi kedua tangan ini diterapkan dalam suatu “Team Work”. Keberadaan kedua tangan yang saling melengkapi akan membentuk solidnya suatu tim. Antara OPD ciptakan kondisi kerja dengan sistem Team Work, tidak ego sektoral dan tidak mau menang sendiri.

"Pemberian job description yang jelas kepada masing-masing staf akan menjadi modal awal untuk menggerakkan roda organisasi ke arah pencapaian suatu tujuan. Berat sama dipikul ringan sama dijinjing," sebutnya.

Dan jangan bekerja seperti kedua telinga. Telinga kanan dan kiri keduanya ada di kepala. Meskipun ada di satu tempat yang sama tapi tidak pernah berjumpa satu sama lainnya. Telinga sering berebut untuk menangkap suara. Ketika telinga kanan menghadap ke arah timur, maka kiri menghadap kearah barat.

"Dalam pekerjaan harus ada kebersamaan, karena kebersamaan adalah permulaan, menjaga bersama adalah kemajuan, bekerja bersama adalah keberhasilan," tukasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: