>

Dosen dan Mahasiswa UNAJA Komitmen Bantu Cegah dan Tangani Anemia pada remaja di Kabupaten Muaro Jambi

Dosen dan Mahasiswa UNAJA Komitmen Bantu Cegah dan Tangani Anemia pada remaja di Kabupaten Muaro Jambi

Penyuluhan pencegahan anemia dan keamanan pangan bersama siswa SMAN 4 Muaro Jambi-Foto: istimewa-

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Dosen Universitas Adiwangsa Jambi (UNAJA) melaksanakan program pengabdian masyarakat Bersama SMAN 4 Muaro Jambi, Kabupaten Muaro Jambi Kegiatan yang berjudul “Pendampingan Pecegahan dan Penanggulangan Anemia Pada Remaja Putri di SMAN 4 Muaro Jambi” ini berhasil memenangkan hibah pendanaan dari DRPM RI tahun 2024.

Program pengabdian masyarakat tersebut di ketuai oleh Amraini Amelia, S.Farm., M.Farm yang juga merupakan dosen program studi S1 Farmasi UNAJA,  beranggotakan Chindiana Khutami, S.Farm., M.Farm dan Yesi Mustika Sari, S.ST., M.Keb. Kolaborasi lintas jurusan ini diharapkan mampu memberikan dampak yang optimal pada penurunan angka stunting di desa petajen.


Pelatihan kader peduli Anemia SMAN 4 Muaro Jambi-Foto: istimewa-

Aini, sapaan akrab ketua program ini menjelaskan, bahwa Pengabdian masyarakat ini  dilaksanakan dengan tujuan untuk membantu pemerintah dalam menangani dan mencegah Anemia, dimana Anemi aini merupakan faktor utama terjadinya stunting pada anak yang dilahirkan oleh ibu yang memiliki Anemia.

"Tempat pelaksanaan program ini dipilih karena SMAN 4 merupakan salah satu sekolah terbesar di Sungai Bahar dan kabupaten muaro jambi, dimana jumlah siswa perempuannya sangatlah banyak dan beresiko. Kemudian kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa agar mereka belajar untuk penerapan ilmu di luar kampus," jelas AIni Selasa (21/9) lalu.

Kemudian, Chindiana menjelaskan bahwa Program Pengabdian ini dilaksanakan selama 6 bulan terhitung dari bulan Juli sampai dengan Desember 2023 mendatang. Beberapa Kegiatan yang telah dilakukan antara lain yaitu FGD Bersama mitra terkait rencana program, penyuluhan tentang pencegahan dan penanganan Anemia, Pelatihan Kader peduli Anemia, dan juga pelatihan pembuatan produk herbal sederhana.

“Kegiatan penyuluhan dihadiri oleh sissa/I kelas 10,11, dan 12. Kegiatan ini juga bekerjasama dengan BPOM Provinsi jambi untuk menjelaskan bahaya pangan pada resiko kejadian anemia,” urai Chindiana.

“Sebelum penyampaian materi, peserta diminta untuk mengerjakan soal pre-test, yang gunanya untuk mengukur pengetahuan dan pemahaman peserta tentang Anemia. Yang kemudian setelah workshop peserta diminta untuk mengisi soal post test untuk mengetahui peningkatan pengetahuan dari peserta,” tambah Chindiana.

Kepala Sekolah SMAN 4 Muaro Jambi, Pak Bambang menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat karena selama ini tidak pernah ada kegiatan pelatihan terkait Anemia secara mendalam, sehingga peran sekolah dalam menurunkan Anemia masih belum terlihat.

“Kegiatan ini sangat mampu menghidupkan Kembali peran sekolah yang selama ini masih kurang efektif, dengan adanya pelatihan kader peduli Anemia SMAN 4 yang diberikan tentunya akan dapat membantu pemerintah dalam penanganan Anemia, khususnya di jamb,i” tegas Pak Bambang.

“Setelah kegiatan ini, kami akan melanjutkan program dengan melakukan pendampingan kepada para kader yang telah dibentuk agar bisa tetap berjalan dan bermanfaat,” tambah Yesi Mustika, M.Keb salah satu anggota program yang juga merupakan dosen kebidanan peduli Anemia.

“Harapannya program ini dapat menjadi role model bagi sekolah-sekolah lain yang ada di Provinsi Jambi maupun di Indonesia,” tandas Yesi Mustika.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: