BSI Optimalkan Seluruh Layanan, Dukung Kelancaran Transaksi Finansial PON XXI 2024
Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna saat memaparkan dukungan dan peran BSI untuk gelaran PON XXI 2024 pada konferensi pers di Landmark BSI Aceh, Banda Aceh, Minggu sore (8/9).--
BANDA ACEH, JAMBIEKSPRES.CO.ID– PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengoptimalkan seluruh kanal layanan untuk memastikan kelancaran transaksi keuangan selama Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh - Sumut 2024, khususnya yang diselenggarakan di Bumi Serambi Mekah.
Komitmen BSI tersebut diwujudkan dengan sejumlah inisiatif strategis dalam rangka peningkatan kapasitas layanan keuangan, baik dari aspek infrastruktur jaringan hingga operasional. Salah satunya dukungan layanan laku pandai (branchless banking) dengan mengoptimalkan keberadaan 17.830 BSI Agen dan Perseroan menyediakan 3.754 mesin EDC Merchant BSI. Hal tersebut bertujuan mempermudah akses layanan keuangan tanpa kantor bagi atlet, official, dan pengunjung selama perhelatan PON 2024 di Aceh.
Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan, BSI sebagai lembaga keuangan syariah terbesar di Aceh telah bertekad untuk mendukung suksesnya PON XXI 2024. Tidak hanya menjadi sponsor platinum PON XXI Aceh-Sumut 2024, BSI juga berkomitmen menyediakan layanan prima yang menghadirkan kemudahan transaksi finansial bagi atlet, official, pengunjung dan juga masyarakat luas di Aceh.
“Sejumlah inisiatif strategis dalam rangka menyukseskan PON XXI 2024 di Aceh kami hadirkan untuk memastikan kelancaran transaksi keuangan bagi atlet, official, dan penonton PON, serta masyarakat luas. Mulai dari penambahan jumlah ATM/CRM, EDC, merchant QRIS, optimalisasi kanal digital BSI Mobile, hingga BSI Agen untuk semakin memperkuat dan memperluas layanan keuangan BSI. Kini seluruh kanal layanan BSI siap digunakan,” ujar Anton.
Khusus untuk layanan branchless banking, Anton menegaskan sebanyak 17.830 BSI Agen siap melayani berbagai transaksi perbankan dan keuangan dari atlet, official, penonton dan masyarakat yang lokasi tempat tinggal/akomodasinya jauh dari lokasi mesin ATM. Sejumlah transaksi tersebut mulai dari tarik tunai, transfer ke sesama rekening BSI atau ke Bank lain, pembelian pulsa dan pembayaran tagihan listrik.
Secara rinci, dari total 17.830 BSI Agen tersebut sebanyak 9.358 agen tersebar di wilayah Lhoksemauwe, 4.727 agen berada di Meulaboh dan sebanyak 3.744 agen berada di Banda Aceh. Anton juga menjelaskan bahwa hampir 60% dari total BSI Agen di seluruh Indonesia berada di Provinsi Aceh. Sementara sisanya tersebar di Pulau Jawa. Ia juga memastikan pentingnya standar layanan yang baik di setiap BSI Agen agar kualitas layanan tetap optimal bagi masyarakat.
Selain untuk kelancaran transaksi keuangan selama PON 2024, Anton pun menekankan penguatan layanan keuangan melalui BSI Agen juga sebagai upaya mendukung ekonomi rakyat. Jaringan BSI Agen yang tersebar luas meningkatkan inklusi keuangan masyarakat dan membuka peluang peningkatan ekonomi bagi para agen.
“Melalui momentum PON ini, BSI berusaha mengoptimalkan layanan untuk meningkatkan inklusi perbankan dan keuangan syariah, khususnya di desa dan wilayah yang belum terjangkau kantor cabang. Kami ingin membuka peluang baru bagi masyarakat untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga mereka,” kata Anton.
Apa yang diungkapkan Anton diamini salah satu agen BSI, Mutiara Indah, yang merupakan pemilik toko "Ude Stadion" di Unit Desa Stadion. Mutiara mengatakan bahwa layanan BSI Agen di tokonya baru dimulai sekitar satu bulan lalu sebagai persiapan untuk PON. Di tokonya, pelanggan dapat melakukan berbagai transaksi, termasuk tarik tunai, setor tunai, dan pembayaran melalui QRIS. Setiap transaksi juga akan mendapatkan promo berupa air mineral isotonic.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: