>

Ada 400 Proyek Transisi Energi di RI, 36 Tahun Lagi Bye-bye Energi Fosil

Ada 400 Proyek Transisi Energi di RI, 36 Tahun Lagi Bye-bye Energi Fosil

Ilustrasi operasional pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Indonesia-Foto: Dok PLN-

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Pemerintah telah mengidentifikasi ada 400 proyek untuk mendukung transisi energi di RI. 

 

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan,mengatakan bahwa salah satunya adalah pensiun dini PLTU Suralaya di Banten dan PLTU Cirebon I Cirebon, Jawa Barat.

 

Hal ini disampaikan Luhut dalam forum Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024. 

 

Indonesia sendiri menargetkan 36 tahun lagi atau sekitar tahun 2060 telah beralih dari energi fosil ke energi terbarukan untuk mencapai target emisi nol bersih (net zero emission/NZE).

 

Kata Luhut, kerja sama kolaboratif menjadi kunci untuk mewujudkan tujuan tersebut. Transisi energi harus dilakukan secara bertahap dan terukur, mengingat batu bara masih berperan penting sebagai sumber energi dasar (baseload) untuk menjaga stabilitas sistem kelistrikan nasional.

 

Sementara itu, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani menyatakan bahwa pengembangan energi terbarukan di berbagai kawasan di dunia masih belum merata.

 

Ia menyebut perkembangan teknologi dan investasi dalam energi terbarukan saat ini terkonsentrasi di beberapa negara utama, yaitu China, Uni Eropa, dan Amerika Serikat. China mendominasi aliran investasi global di bidang energi terbarukan dengan kontribusi sebesar 44 persen dari total investasi global, diikuti oleh Eropa dengan 21 persen, dan Amerika Serikat dengan 15 persen.

BACA JUGA:2025 PLTA Kerinci Merangin Operasi, Porsi EBT Jambi Langsung ‘To the Moon’

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: