>

Pendeta Sekaligus Dosen Bergelar Doktor Hukum Ditahan Polisi Kasus KDRT

Pendeta Sekaligus Dosen Bergelar Doktor Hukum Ditahan Polisi Kasus KDRT

Tersangka perkara KDRT berinisial MHU di Polrestabes Surabaya, Selasa (3/9/2024). -ANTARA/HO-Polrestabes Surabaya-

SURABAYA, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya melakukan penahanan terhadap seorang pendeta dan juga dosen bergelar doktor bidang hukum berinisial MHU dalam perkara kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

 

Pelaku bernama Hendryanto Udjari alias Moses Henry (67 tahun). Sedangkan korban adalah istrinya Sherly (35) warga Mulyorejo, Surabaya. 

 

"Hari ini kami tetapkan sebagai tersangka dan langsung ditahan setelah menjalani pemeriksaan," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Aris Purwanto kepada wartawan di Surabaya, Selasa.

 

Korban sekaligus pelapor perkara ini berinisial S, yang tak lain adalah istri tersangka MHU.

 

Kasat Reskrim Aris Purwanto mengungkap tersangka MHU menghajar sang istri di antaranya menggunakan sebilah pipa di rumah kawasan Pakuwon City Surabaya.

 

Kejadian tersebut disaksikan kedua anaknya, selain juga diperkuat oleh sejumlah alat bukti, salah satunya berupa rekaman kamera "CCTV" yang terpasang di salah satu ruangan rumahnya.

 

Aris menandaskan alat bukti berupa pipa yang digunakan tersangka MHU dalam melakukan KDRT terhadap istrinya belum ditemukan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: