Duel Sengit STY vs Roberto Mancini di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Arab Saudi Jadi Ujian Berat Timnas Indones

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Timnas Indonesia bersiap menghadapi ujian berat dalam laga ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan melawan tim nasional Arab Saudi yang kini dibesut oleh pelatih kelas dunia, Roberto Mancini. Pertandingan ini akan berlangsung pada Kamis, 5 September 2024, dan menjadi momen penting bagi pelatih Shin Tae Yong (STY) serta skuad Garuda untuk menunjukkan performa terbaik mereka.

Roberto Mancini, yang baru saja mengambil alih kursi pelatih Arab Saudi, telah memantau perkembangan timnas Indonesia, khususnya saat Shin Tae Yong menakhodai tim U-23 di Piala Asia U-23 2024. Dalam pandangannya, para pemain Indonesia memiliki potensi besar yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Mancini, yang pernah meraih kesuksesan bersama berbagai klub besar Eropa dan membawa Italia menjuarai Piala Eropa 2020, kini bertekad membawa Arab Saudi menjadi salah satu kekuatan di Asia.

Sementara itu, Shin Tae Yong menyadari tantangan besar yang dihadapinya. Baginya, Mancini bukanlah lawan yang bisa diremehkan. "Roberto Mancini adalah salah satu pelatih terbaik di dunia. Dia memiliki reputasi yang luar biasa bersama klub-klub besar dan timnas Italia. Dengan kehadirannya, timnas Arab Saudi tentu menjadi ancaman serius bagi kami," ujar Shin Tae Yong dalam sesi latihan di Lapangan A Senayan, Sabtu, 31 Agustus 2024.

Shin juga menyoroti bagaimana Arab Saudi telah berinvestasi besar-besaran dalam sepak bola, terutama dengan merekrut Mancini. Namun, pelatih asal Korea Selatan ini tetap optimis bahwa peluang masih terbuka. "Tim mereka kuat, tetapi sepak bola itu penuh kejutan. Kami harus lebih fokus dan meningkatkan persiapan kami. Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di lapangan nanti," tambahnya.

Untuk menghadapi Arab Saudi, Shin Tae Yong menuntut para pemainnya, termasuk kapten tim Asnawi Mangkualam, untuk bekerja lebih keras. Fokus, disiplin, dan semangat juang tinggi menjadi kunci utama agar Timnas Indonesia bisa meraih poin di tanah Arab. "Pertandingan tandang selalu lebih sulit. Kami harus bekerja lebih keras dan lebih disiplin untuk mendapatkan hasil yang baik," jelas Shin. (*)

Sumber: