>

SKK Migas - PetroChina dan BPBD Sosialisasikan Sekolah Aman Bencana di SMPN 12 Tanjung Jabung Timur

SKK Migas - PetroChina dan BPBD Sosialisasikan Sekolah Aman Bencana di SMPN 12 Tanjung Jabung Timur

SKK Migas - PetroChina dan BPBD Sosialisasikan Sekolah Aman Bencana di SMPN 12 Tanjung Jabung Timur--

MUARASABAK, JAMBIEKSPRES.CO.ID - SKK Migas - PetroChina International Jabung Ltd bersama BPBD Kabupaten Tanjung Jabung Timur mensosialisasikan upaya upaya Pencegahan dan Penanganan Bencana Sejak Dini di sekolah sekolah, kali ini sosialisasi diberikan kepada para siswa/siswi SMP Negeri 12 Tanjung Jabung Timur harapannya agar Sekolah Aman dari Bencana, Rabu (28/8) pagi.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Helmi Agustinus didampingi oleh para Kabid yang disaksikan oleh Act Comdev Supervisor PetroChina International Jabung Ltd, Mulyono Eko, Nasir - HSE Fireman PetroChina yang juga selaku narasumber, Kepala SMP Negeri 12 Tanjung Jabung Timur, M. Nur. para dewan guru dan puluhan siswa/siswi SMP Negeri 12 Tanjung Jabung Timur.

Mulyono Eko dalam sambutannya mengatakan, bahwa SKK Migas - PetroChina International Jabung Ltd selalu mendukung dan mensupport program kerja dan langkah langkah Pemerintah Daerah dalam hal ini BPBD Tanjung Jabung Timur melaksanakan sosialisasi tentang penanganan dan pencegahan dini terhadap bencana alam kepada peserta didik di sekolah sekolah.

"Kegiatan ini adalah salah satu implementasi program pemberdayaan SKK Migas - PetroChina International Jabung Ltd yang kita laksanakan di wilayah operasional kerja," katanya.

Untuk itu dia berharap, kepada para siswa/siswi yang mengikuti sosialisasi ini bisa benar-benar memahami apa yang disampaikan oleh narasumber kami, agar ilmu yang didapat bisa berbagi dengan teman, keluarga dan para tetangga, baik dilingkungan sekolah maupun dilingkungan tempat tinggalnya.

"Bencana yang terjadi bukan hanya tanggungjawab pemerintah dan perusahaan saja, melainkan tanggungjawab kita semua. Untuk itu, pemahaman sejak dini perlu disampaikan kepada adik-adik yang masih duduk dibangku sekolah, agar bencana yang akan dihadapi nantinya bisa diantisipasi lebih awal," jelasnya.

Sementara, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Helmi Agustinus mengucapkan terima kasih kepada SKK Migas - PetroChina International Jabung Ltd, karena telah membantu dan mensupport kegiatan sosialisasi Sekolah Aman Bencana ini. 

"Kepada pihak sekolah kami juga ucapkan terima kasih karena telah bersedia memfasilitasi BPBD dan PetroChina untuk melaksanakan sosialisasi ini untuk para peserta didik," ucapnya.

Sesuai dengan tema “Kenali Ancaman, Siapkan Strategi, Kurangi Risiko dan Siap untuk Selamat”, kegiatan ini adalah salah satu visi misi kami dalam percepatan penanggulangan kebencanaan di Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Timur. Untuk itu, BPBD Tanjung Jabung Timur mengambil langkah bagaimana pencegahan bencana bisa diantisipasi lebih awal, maka kami berkerjasama dengan PetroChina melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah.

"Jadi kita sampaikan kepada anak didik kondisi bencana yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, apa saja faktor penyebabnya, bagaimana antisipasinya dan bagaimana pencegahannya," sebutnya.

Nanti anak-anak didik ini lah yang akan memberikan pemahaman kepada teman, keluarga maupun tetangganya. Tentunya jika terjadi bencana, mereka sudah tahu kemana akan melaporkannya. Setidaknya, anak-anak didik ini bisa membantu Pemerintah Daerah maupun SKK Migas - PetroChina International Jabung Ltd dalam menyampaikannya.

"Sosialisasi Sekolah Aman Bencana ini sudah yang keenam kalinya kita laksanakan. Tapi memang fokusnya dilaksanakan di wilayah operasional SKK Migas - PetroChina International Jabung Ltd. Sebab SKK Migas - PetroChina International Jabung Ltd mempunyai tanggung jawab sosial yang disalurkan melalui CSR," tukasnya.

Kepala SMP Negeri 12 Tanjung Jabung Timur, M. Nur saat diwawancarai mengatakan,pihaknya sangat menyambut baik sosialisasi yang dilaksanakan SKK Migas - PetroChina International Jabung Ltd dan BPBD Tanjung Jabung Timur dalam memberikan ilmu pengetahuan dan pelajaran kepada para siswa kami disekolah, supaya mereka tanggap bencana. Memahami apa yang perlu dilakukan saat menghadapi bencana.

"Jadi dengan adanya sosialisasi ini, anak-anak sudah tahu dan siap, apa yang harus mereka kerjakan serta tindakan apa yang harus mereka perbuat," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: