Antisipasi Judol, OJK Minta Perbankan Selektif Buka Rekening Nasabah Baru
Kepala OJK Provinsi Jambi Yudha Nugraha Kurata--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Maraknya judi online (judol), ditanggapi serius mulai dari Pemerintah Pusat tidak terkecuali OJK. Dalam hal ini OJK meminta kepada industri jasa keuangan (IJK) khususnya perbankan untuk lebih selektif melakukan pembukaan rekening bagi nasabah baru. Kepala OJK Provinsi Jambi, Yudha Nugraha Kurata mengatakan hingga saat ini pihaknya belum banyak menerima laporan dari masyarakat yang terlibat judol.
"Tapi yang jelas kami mendukung langkah-langkah yang dilakukan OJK Pusat dalam pemberantasan judol," tegas Yudha belum lama ini.
Pihaknya pun meminta IJK untuk lebih berhati-hati dalam penerimaan nasabah baru, sebelum penerimaan nasabah baru perbankan harus benar-benar melihat siapa calon nasabah yang bakal membuka rekening diperbankan.
"Jangan sampai rekening yang dibuka terafiliasi dengan rekening-rekening judol," jelasnya.
Selain itu pihaknya pun telah melakukan upaya masif, salah satunya dengan membentuk duta literasi keuangan disetiap kabupaten/kota. Duta literasi ini berasal dari perwakilan mahasiswa di universitas maupun institut yang ada di kabupaten/kota.
"Setiap kampus di kabupaten/kota mengirimkan 2 mahasiswa sebagai duta literasi keuangan," ujarnya.
Nantinya duta literasi perwakilan dari universitas maupun institut akan di didik dikantor OJK dan mempelajari program-program literasi keuangan termasuk pencegahan judol kepada masyarakat.
"Setelah kami didik duta literasi keuangan akan kami lepas ke kabupaten/kota masing-masing, dan ikut mensosialisasikan literasi dan inklusi keuangan kepada masyarakat, termasuk pemahaman mengenai judol, agar masyarakat tidak terlibat judol," urainya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: