>

Jalan Lembah Anai Diuji Coba 4 Jam, Ini Jadwal Buka untuk Umum

Jalan Lembah Anai Diuji Coba 4 Jam, Ini Jadwal Buka untuk Umum

Jalan Lembah Anai diuji coba selama 4 jam untuk memastikan apakah sudah layak digunakan kembali untuk umum-Dok Biro Adpim Pemprov Sumbar-

SUMBAR, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Kamis (18/7/2024), selama 4 jam jalan Lembah Anai yang sempat putus akibat banjir bandang, mulai uji coba digunakan Kembali pasca perbaikan.

Prose uji coba ini langsung dihadiri oleh Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Sumbar Thabrani dan Dirlantas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Nur Setiawan, m

"Kita uji coba pmulai pukul 15.00 WIB hingga 19.00 WIB. Setelah itu kita akan evaluasi," kata Gubernur Mahyeldi seperti dikutip dari www.padek.jawapos.com.

Lantas kapan jalan Lembah Anai dibuka untuk umum? Kata Mahyeldi, mulai hari Minggu tanggal 21 Juli 2024.

Pembukaan akses jalan ini disambut antusias oleh masyarakat, mengingat ruas Lembah Anai merupakan jalur utama penghubung Padang-Bukittinggi yang terputus selama dua bulan akibat bencana alam.

Meski dibuka untuk umum, Gubernur Mahyeldi mengimbau pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dan bersabar dalam berkendara.

"Proses pengerjaan masih berlangsung, sehingga ada lima titik pada jalur tersebut yang akan diberlakukan sistem buka tutup," ujarnya.

Lebih lanjut, Mahyeldi menjelaskan progres perbaikan jalan secara keseluruhan telah mencapai 30,15 persen, ditargetkan mencapai 40 persen pada 21 Juli. Ditargetkan pula, perbaikan total ruas jalan ini rampung pada 31 Oktober 2024.

BACA JUGA:Catat, Ini Jenis Mobil yang Boleh dan Tidak Boleh Lewat Lembah Anai

"Percepatan pengerjaan Jalan Nasional Lembah Anai ini berkat dukungan Pemprov Sumbar, TNI/Polri, tokoh masyarakat, serta PT Hutama Karya (HK) selaku rekanan," ungkap Thabrani, Kepala BPJN Sumbar.

Sementara itu, Dirlantas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Nur Setiawan, mengimbau pengguna jalan untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan tidak ugal-ugalan saat melintasi ruas jalan tersebut.

"Lokasi ini masih dalam pengerjaan dan terdapat alat berat yang beroperasi. Pengguna jalan diimbau untuk tidak berhenti atau mendokumentasikan proses pengerjaan," tegasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: