>

Belajar Bersama, Menyulut Kreativitas di Museum Siginjei

Belajar Bersama, Menyulut Kreativitas di Museum Siginjei

Belajar Bersama, Menyulut Kreativitas di Museum Siginjei--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Museum Siginjei sukses menyelenggarakan workshop "Belajar Bersama di Museum" yang sukses menarik minat 45 peserta dari kalangan pelajar dan mahasiswa. Acara yang berlangsung pada tanggal 4 Juli 2024 ini menjadi ajang edukatif dan inspiratif dalam upaya pelestarian sejarah dan budaya.

Workshop dibuka oleh Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi, Olvi Oktina, S.Sos, dihadiri oleh Kepala Museum Siginjei, Ervin Aprianti, S.Kom dan menghadirkan pembicara terkemuka di bidang sejarah dan budaya, yaitu Sejarawan Jambi, Drs. Ujang Hairadi; Kurator Museum, Mudzakir; dan Pamong Budaya Pertama Museum Siginjei, Fitri Amalia. Dengan tema "Museum Dikenal, Sejarah Dijaga, Budaya Lestari", acara ini menghadirkan berbagai kegiatan menarik seperti edukasi pembuatan video storyline, desain logo, dan karya tulis ilmiah.

Olvi Oktina mengatakan, melalui kegiatan ini para peserta diajak untuk mengekspresikan kreativitas mereka dalam menggambarkan peran penting museum sebagai penjaga warisan budaya. Dalam kegiatan ini diberikan pembekalan tentang pembuatan storyline, desain logo, dan karya tulis ilmiah dan setelahnya diharapkan dapat mempersiapkan diri untuk berpartisipasi maksimal dalam lomba yang akan diadakan setelah workshop. “Diskusi panel yang interaktif antara pembicara dan peserta menciptakan suasana belajar yang dinamis dan penuh semangat. Para peserta tidak hanya memperoleh pengetahuan baru, tetapi juga termotivasi untuk berkontribusi dalam pelestarian budaya melalui berbagai media kreatif,” ujarnya.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah menumbuhkan rasa cinta dan kepedulian terhadap museum, serta mendorong masyarakat untuk lebih aktif mengunjungi dan mendukung museum sebagai pusat edukasi dan kebudayaan. Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan Museum Siginjei dapat semakin dikenal dan dihargai, sehingga warisan sejarah dan budaya dapat terus dijaga dan diwariskan kepada generasi mendatang. (kar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: