Meneropong kegamangan PKS di Pilkada DKI

Namun sepertinya kondisi tersebut tidak berlaku bagi sosok Anies. PKS tanpa syarat memberikan karpet merah buat Anies. Nah, disinilah letak anomalinya. Penulis menduga bahwa kerasnya sikap PKB dan matangnya manuver PDIP tidak berdiri sendiri. Bisa jadi ada campur tangan mantan Rektor Paramadina tersebut.

Dalam politik semua serba mungkin. Apalagi nama Anies masuk radar sebagai sosok yang di pertimbangkan untuk di usung baik PKB maupun PDIP.  Masuk akal juga jika PKB ingin kembali mendapat tuah Anies seperti di Pileg kemarin, sedangkan PDIP tentu masih berhasrat revans kekalahan Pilpres.

Akhir kata, dalam konteks perubahan sikap PKS ini, ada sedikit hal yang mengganjal di hati. Siapa sih Anies Baswedan ini. Kekuatan apa yang memback up nya. Sampai-sampai membuat PKS berkali kali meralat keputusan strategisnya. Yang biasanya di putuskan melalui mekanisme rapat Majelis Syuro. Karena melihat fenomena ini, seorang kolega berkelakar bahwa Anies itu layaknya Ketua Majelis Syuro bayangan yang posisinya sangat sentral bagi PKS. Wallahu'alam (*)

*) Penulis Adalah Direktur Study Center for Indonesian Crisis Solution (STESIS) Jambi

 

Sumber: