Mulai Hemat Air, Jambi Menghadapi Puncak Kemarau
Mulai Hemat Air, Jambi Menghadapi Puncak Kemarau--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Stasiun JAMBI memperkirakan puncak musim kemarau akan terjadi pada Juli-Agustus mendatang.
Kepala BMKG Stasiun Jambi, Ibnu Sulistyono mengatakan, bahwa puncak musim kemarau di prakirakan sebagian besar terjadi di Juli.
"Sebagian terjadi pada Agustus 2024,” kata Kepala BMKG Jambi, Ibnu, Rabu (26/6/2024).
Kata Ibnu, saat ini Jambi sudah mulai dalam kondisi kemarau, namun potensi awan hujan tetap masih ada.
"Juni ini msh ada potensi awan hujan," ujarnya.
Ibnu menghimbau, menghadapi puncak musim kemarau 2024 di provinsi Jambi yang di prakirakan pada Juli - Agustus, untuk wilayah atau daerah rawan kekeringan untuk mulai menghemat air.
"Gunakan air secukupnya. Karena Juni msh ada potensi awan hujan di bantu dengan kegiatan TMC, hujan buatan bisa segera panen air dan buat embung untuk menampung air hujan," imbuhnya.
Selain itu, Ibnu juga mengingatkan, supaya masyarakat tidak membakar sampah sembarangan.
"Perlu juga menjaga kesehatan dengan menghindari udara panas pada siang hari. Selalu update perkembangan cuaca dari BMKG," tuturnya.
Sementara dari prakiraan BMKG pada Agustus-September mendatang, diprediksi terjadi transisi pancaroba dari musim kemarau ke musim hujan. (hfz)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: