PSU di Batanghari Bakal Sengit, Selisih Hanya 60 Suara, PDIP Ancam Posisi PKS di Dapil Batanghari-Muaro jambi
Pemilu 2024--
Ketua DPW PKS Provinsi Jambi Heru Kustanto mengatakan bahwa pihaknya menghormati putusan MK terkait PSU. “Kita menghormati putusan ini maupun prosenya,” sebutnya.
Heru menyebutkan bahwa pihaknya akan mengikuti tahapan dan proses PSU tersebut sesuai dengan mekanisme yang ada.
“Sebagai peserta Pemilu kita siap mengikuti apa yang sudah diputuskan MK dan KPU,” ungkapnya.
Heru tetap optimis PKS akan mempertahankan kursi dari Dapil Batanghari-Muaro Jambi. Menurutnya, DPW PSK Provinsi jambi akan ikut mengawal dan menyiapkan saksi untuk pelaksanaan PSU tersebut.
“Yang jelas kita akan kawal dan siapkan saksi,” katanya.
Sekretaris Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDIP Provinsi Jambi, Akmaluddin mengaku puas dengan apa yang menjadi keputusan MK.
Itu karena MK menemukan fakta bahwa terdapat pelanggaran administrasi Pemilu pada Pemilu kemarin.
"Saat ini kita sudah mempersiapkan beberapa hal untuk menghasilkan PSU. Kita yakin bisa mendapatkan 2 kursi seperti Pemilu 2019 lalu," katanya.
Sementara itu, Komisioner KPU Provinsi Jambi Suparmin mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan untuk pelaksanaan PSU. Mulai dari badan adhoc, logistik dan persiapan lainnya. "Untuk badan adhoc seperti KPPS sudah terbentuk. Sedangkan PPS diambil alih oleh KPU setempat," katanya.
Dalam pelaksanaan PSU nanti, kata Suparmin, pihaknya menghindari terjadinya pelanggaran administrasi. Ini sudah sampaikan pada rapat koordinasi dengan KPU Kabupaten Batanghari dan KPPS yang menjadi petugas PSU nanti.
"Setelah PSU, maka hasilnya akan di plenokan ditingkat Provinsi. Selanjutnya diteruskan ke KPU RI untuk merubah berita acara sebelumnya," pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: