Dua Kakak Adik Klaim Menemukan Bangkai Pesawat MH370 yang Hilang 10 Tahun Lalu

JAMBIEKSPRES.CO.ID – Dua kakak beradik warga negara Inggris membuat heboh dunia setelah mengumumkan bahwa mereka telah menemukan lokasi pesawat Malaysia Airlines MH370 yang dinyatakan hilang 10 tahun lalu.

Dua kakak beradik itu bernama Ian Wilson dan Jackie Wilson. Ian Wilson merupakan seorang analis peta digital dan juga produser video yang mengaku melihat bangkai pesawat tersebut dari peta digital yang ia pelajari.

Menurut dua kakak beradik itu, sebuah pesawat terlihat di pegunungan di wilayah negara Kamboja, sekitar 60 mil atau 96 km di sebelah barat Ibu Kota Kamboja Phnom Penh.

Ia dan Jackie meyakini, sosok pesawat yang ia lihat itu adalah bangkai pesawat Malaysia Airlines MH370 yang jatuh 8 Maret 2014 lalu.

Dikutip dari Daily Star, Ian Wilson membeberkan bahwa dari gambar google yang ia peroleh dari Google Maps, menunjukkan sebuah badan pesawat berada di pegunungan di wilayah negara Kamboja.

Ia juga sangat yakin melihat puing pesawat setelah terlebih dahulu melihat peta secara detail, berkaitan pula dengan pekerjaannya sebagai produser video.

Ia bahkan mengukur gambar yang ia lihat itu, bikin kaget karena ternyata badan pesawat yang ada di dalam gambar itu sama dengan ukuran badan boeing 777-200 milik perusahaan maskapai dalam negeri Malaysia.

Apa yang ditemukan Ian dan Jacky, ternyata sempat pula dibantah oleh google sebagai sebuah bangkai pesawat.

Menurut pihak google, apa yang dilihat Ian dan Jacky adalah tangkapan tubuh pesawat yang sedang lewat, bukan bangkai pesawat jatuh. Meski demikian, nyatanya foto itu memang benar adanya muncul di google maps tahun 2014

Terlebih lagi, sebelumnya, bangkai MH370 pernah ditemukan di Samudera Hindia, membuat teori dua kakak beradik Ian dan Jacky ini kian tak diyakini banyak ahli.

Dibalik semua penolakan dan bantahan itu, Ian dan Jacky ternyata tak patah arang. Keseriusan mereka pun ditindak lanjuti dengan menyewa tenaga detektif, meski hambatan demi hambatan mereka hadapi.

Ian dan Jacky Wilson saat pertamakali menyusuri hutan Kamboja-Foto: Istimewa-

Ian dan Jacky Wilson bahkan mencoba mendatangi lokasi di Kamboja, namun gagal sehingga nyawa mereka yang hampir terancam. Mereka pun harus meninggalkan rencana menuju lokasi dengan alasan keamanan.

Bermula dari Garis Putih Misteri di Google Maps

Tahun 2016 lalu, ia kaget mendapati peta google maps yang ia lihat, terdapat sebuah garis putih yang misterius.

Saat itu ia sedang menjelajah dunia melalui google maps dari laptop pribadinya. Hingga kemudian dari garis putih itu kemudian membawanya pada sebuah badan pesawat yang ada di peta.

Setelah melihat garis putih misterius dan foto pesawat itu, Ian mengaku menjadi kepikiran yang membuatnya jadi sulit tidur karena terus mengingatnya. “Bulu kuduk saya berdiri,” lanjutnya lagi.

Karena terus jadi pikiran, kemudian Ia mencoba mencocokkan koordinat ke google earth lalu mengalihkan ke tampilan 3d di daerah daratan.

Mengejutkan, ia mengklaim telah melihat tubuh pesawat itu tergeletak pada kemiringan 45 derajat.

Tak puas, kemudian ia gunakan sebuah aplikasi untuk mengukur dimensi pesawat di gambar itu. Lalu ia mendapati ternyata ukuran yang ia peroleh dari aplikasi adalah 70 meter, ini lebih panjang dari ukuran asli MH370.

Ukuran yang lebih panjang ini, masih menurut Ian, karena ada sebuah celah misterius diantara ekor dan badan pesawat. “Celah itu mungkin bisa membantu menjawab mengapa ukuran yang kita dapat jadi lebih panjang,” lanjutnya lagi.

Penemuan dua bersaudara Ian Wilson dan Jacky Wilson ini sempat mendapat pujian dari seorang Penyelidik swasta Andre Milne, yaitu pendiri perusahaan teknologi militer Unicorn Aerospace.

Kata Andre, temuan Ian dan Jacky ini jelas dan cocok signifikan. Namun terakhir Andre meralat pujiannya, kata Andre itu adalah gambar pesawat lewat yang kebetulan tertangkap kamera google.

Meski banyak yang menyangkal, Ian dan Jacky tetap berpegang teguh yakin pesawat itu benar telah jatuh di Kamboja.

Namun mereka juga tak mau bersikeras, karena menurut Ian dan Jacky Wilson, hanya kotak hitam yang nanti akan menjawab kebenaran yang sesungguhnya. (*)

Sumber: