>

Di SMAN 10 Tanjabtim, SKK Migas - PetroChina Kembali Gelar Pelatihan Pembuatan Cairan Eco Enzyme

Di SMAN 10 Tanjabtim, SKK Migas - PetroChina Kembali Gelar Pelatihan Pembuatan Cairan Eco Enzyme

Di SMAN 10 Tanjabtim, SKK Migas - PetroChina Kembali Gelar Pelatihan Pembuatan Cairan Eco Enzyme --

MUARASABAK, JAMBIEKSPRES.CO.ID - SKK Migas - PetroChina International Jabung Ltd kembali menggelar pelatihan pembuatan cairan Eco Enzyme, Kamis (6/6) pagi. Kali ini yang menjadi sasaran para pelajar pendidikan di SMA Negeri 10 Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) Kecamatan Geragai. 

Kegiatan tersebut dibuka oleh Mulyono Eko Staff Comdev yang mewakili I Wayan Suandana Field Manager PetroChina International Jabung Ltd. Hadir juga Ketua Eco Enzyme Jambi, Junus, Pak Parli Ketua Kelompok Tani dan Pengelola Taman Ekologi Gerbang Lestari dan Guru Senior SMA Negeri 10 Tanjung Jabung Timur, Adrianto serta puluhan pelajar.

Mulyono Eko ketika menyampaikan sambutan Field Manager PetroChina International Jabung Ltd mengatakan, melalui kegiatan ini bersama-sama belajar cara mengolah sampah organik menjadi cairan Eco Enzyme. Cairan ini nantinya bisa dimanfaatkan dalam keseharian, misalnya sebagai pembersih serbaguna, pupuk tanaman hingga pengusir hama.

"Bahkan cairan ini juga bisa  menghasilkan nilai ekonomis dan pemasukan bagi pelajar maupun masyarakat yang nantinya bisa dipraktekkan di sekolah dan di rumah," katanya.

Dijelaskannya, terkait kegiatan ini ada total 10 pelatihan Eco Enzyme yang akan dilaksanakan, salah satu hari ini dan besok. Sedangkan 8 kegiatan pelatihan lagi akan dilaksanakan di sekolah-sekolah disekitar wilayah operasional PetroChina yang diselenggarakan disepanjang bulan Juni 2024.

"Dari pelatihan ini kami berharap kita dapat meningkatkan kesadaran bersama untuk menjaga lingkungan sekitar kita dengan mengurangi sampah melalui pemanfaatan sampah organik," harapnya.

Sementara, Ketua Eco Enzyme Jambi, Junus menerangkan, pelatihan seperti ini sangat penting bagi para pelajar dengan memberikan pembinaan bagaimana mengolah dan peduli terhadap lingkungan, agar kedepannya generasi berikutnya bisa lebih maksimal membantu menjaga bumi.

"Kita tahu penyebab Global Warming salah satunya adalah sampah. Dalam hal ini yang mendominasi adalah sampah organik, yakni dari kisaran 50 sampai 60 persen yang terjadi disetiap wilayah kita," terangnya.

Untuk itu, semua masyarakat harus bergerak cepat dari berbagai aspek, sektor dan bidang yang ada untuk berkolaborasi bersama SKK Migas - PetroChina International Jabung Ltd bergerak dalam memberikan pengarahan dan pembinaan kepada masyarakat untuk bisa semakin peduli dengan lingkungan.

"Dengan adanya pelatihan ini kita menjaga dan melakukan perbaikan lingkungan dan Global Warming, khususnya bagi efek-efek rumah kaca untuk kebaikan bumi ini," ungkapnya.

Di Jambi sendiri, tambah Junus, ada beberapa kabupaten dalam Provinsi Jambi yang telah terbentuk relawan Eco Enzyme, seperti Taman Ekologi Gerbang Lestari binaan PetroChina. Maka dari itu, pihaknya akan terus mengembangkan sayap untuk membentuk tim relawan disetiap kabupaten/kota dalam Provinsi Jambi. 

"Bukan Eco Enzyme yang lebih utama, tapi pengolahan dari sampah organik untuk menjadi sesuatu yang dapat mengurangi resiko terhadap lingkungan," tukasnya.(lan)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: