Laga Indonesia Kontra Uzbekistan Masih Sisakan Ganjalan, Begini Sorotan FIFA

DOHA, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Kekalahan 2-0 Timnas Indonesia U-23 atas Uzbekistan U-23 di semifinal Piala Asia U-23 masih menyisakan ganjalan.

Pada laga yang berlangsung dengan tensi tinggi banyak dipenuhi keputusan kontroversial dari wasit asal Tiongkok Shen Yin hao.

Bahkan, dalam artikel FIFA pada Selasa (30/04) menyoroti berbagai keputusan Shen Yin hao.

Dalam Artikel yang diterbitkannya, menyinggung terkait gol dari timnas Indonesia M Ferarri ke gawang Uzbekistan.

''Indonesia unggul terlebih dahulu ketika bek Muhammad Ferarri melakukan tendangan samping dari jarak dekat, namun gol tersebut dibatalkan, setelah tinjauan VAR, karena off-side,''demikian tulisan artikel FIFA yang dikutip Jambi Ekspres, Rabu (01/05).

Tak hanya itu, dalam Artikel FIFA menulliskan akibat dianulir gol tersebut,  membuka pintu bagi Uzbekistan dan mereka berhasil unggul delapan menit kemudian.

BACA JUGA:Timnas Indonesia Dapat Amunisi Baru, Kiper Liga MLS Sudah Jadi WNI

''Gol Uzbekistan dilesatkan dengan pemain pengganti Khusayin Norchaev menusuk di antara dua bek Indonesia untuk menyambar umpan silang dari sesama pemain pengganti Mukhammadkodir Khamraliev,''tulis FIFA.

Selain anulir gol, dalam artikelnya FIFA juga menyinggung kartu merah yang diberikan wasit Shen Yin hao kepada kapten Timnas U-23 Rizky Ridho pada menit ke-84.

''Keadaan kemudian berubah menjadi lebih buruk bagi Indonesia akibat kartu merah ke kapten Rizky Ridho,''kata FIFA.

Diberitakan sebelumnya Tim U-23 Indonesia harus mengakui keunggulan 0-2 dari Uzbekistan pada laga semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Senin (29/4). 

Dengan hasil ini Garuda Muda gagal lolos ke babak final Piala Asia U-23 2024. Meski begitu masih ada peluang lolos ke Olimpiade 2024 dengan meraih kemenangan pada laga perebutan tempat ketiga melawan tim yang kalah antara Jepang atau Irak. 

Pada laga ini, skuad Garuda Muda bermain menyerang sejak menit pertama dan spartan. 

Indonesia berusaha keluar dari tekanan dengan mengandalkan serangan balik cepat. Tetapi skor 0-0 tidak berubah sampai turun minum.

Sumber: