Penerimaan Siswa Baru Jadi Sorotan KPK, Buka Saluran Pengaduan Terkait PPDB

Penerimaan Siswa Baru Jadi Sorotan KPK, Buka Saluran Pengaduan Terkait PPDB

Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah I Edi Suryanto--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI serius memperhatikan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Bahkan akan dibuka saluran pengaduan masyarakat untuk pelaksanaan PPDB ini. 

Hal ini disampaikan oleh Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah I Edi Suryanto. Pihaknya menyoroti kebiasaan titipan siswa yang dilakukan.

"PPDB sudah di depan mata, ya kasihan lah kalau semuanya nitip. Saya kasihan kepada masyarakat yang seharusnya bisa sekolah dekat rumah, yang tidak mampu bisa mendapatkan sekolah yang lebih layak. Itu yang jadi tujuan utama,” ucapnya saat kegiatan di Jambi awal pekan ini.

Menurut Edi, PPDB akan menjadi perhatian utama. Yang harus tegas adalah regulasinya.

"Untuk PPDB yang pasti regulasinya, ini harus tegas. Mengaturnya seperti ini, jangan ada perdebatan. Apalagi ada kebijakan. Nah banyak yang di situ, intinya regulasinya tegas, sudah tidak ada perdebatan lain di situ," sebut Edi.

Bahkan untuk pengawasan di daerah KPK akan membuka saluran pengaduan masyarakat.

"Kita buka pengaduan masyarakat seluas-luasnya. Tendensi itu kan utamanya, masyarakat itu kan gampang nanti ya, bisa langsung mengadu," sebutnya.

Sanksi jika masih didapati pelanggaran, KPK bersama Pemerintah Daerah akan melakukan penegakan aturan. 

"Kami dengan Pemerintah daerah nantinya akan melaksanakan penegakan aturan tadi. Makanya aturannya harus segera dibuat. Setelah acara ini akan kami gencarkan untuk aturan ini, harus segera dikeluarkan. Dan ini tadi, tidak boleh membuka ruang untuk adanya kebijakan lainnya nanti," ucapnya.

Adapun tahapan PPDB tingkat Provinsi pada SMAN/SMKN, Dinas Pendidikan telah melakukan rapat bersama Camat dan lurah se-Kota Jambi pada Selasa (23/4) lalu. 

PPDB SMA dan SMK bakal dibuka pendaftarannya pada 10-23 Juni 2024 mendatang.

Tahapan rapat koordinasi ini merupakan tahapan awal dari pada sosialisasi.

"Jadi narasumber kita ada dari pihak Telkom Witel Jambi dan pesertanya para camat dan lurah sebagai penguasa wilayah dan bersinggungan langsung dengan sekolah kita," kata  Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Syamsurizal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: